Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku tampil di bawah performa terbaik saat menjalani laga babak kesatu turnamen Singapura Terbuka di Singapore Indoor Stadium, Selasa (11/4/2017).
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi unggulan kedua dipaksa angkat kaki setelah menelan kekalahan dari pasangan non-unggulan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 14-21, 16-21.
"Kami tampil under perform hari ini," ujar Liliyana singkat, dilansir Badminton Indonesia.
"Permainan saya terasa kurang in di lapangan. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, kami juga telat panas dari awal. Dari sisi komunikasi juga hari ini kami agak kurang," kata Tontowi menimpali.
Hasil ini jauh lebih buruk dari pencapaian Tontowi/Liliyana pada Singapura Terbuka 2016. Tahun lalu, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut mampu menembus babak semifinal.
Laju Tontowi/Liliyana baru terhenti setelah dikalahkan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan).
Baca juga:
Selain Tontowi/Liliyana, kekalahan juga ditelan dua wakil ganda campuran nasional lain, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Alfian/Annisa ditundukkan Lee Yang/Hsu Ya Ching (Taiwan) 21-16, 11-21, 13-21, sedangkan Ronald/Melati kalah dari wakil tuan rumah, Yong Kai Terry Hee/Wee Han Tan, 19-21, 20-22.
Indonesia kini hanya menyisakan dua wakil pada nomor ganda campuran yakni pasangan nasional Praveen Jordan/Debby Susanto dan pasangan non-pemusatan latihan nasional (pelatnas) Irfan Fadhilah/Weni Anggraini.
Praveen/Debby baru akan bertanding esok hari melawan pemain jebolan kualifikasi, Mohammad Arif Abdul Latif/Rusyidina Antardayu Riodingin (Malaysia/Indonesia).
Sementara itu, Irfan/Weni lolos ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Australia, Sawan Seranginghe/Setyana Mapasa, 21-18, 14-21, 22-20.
Turnamen Singapura Terbuka 2017 dapat disaksikan secara langsung di KompasTV mulai Jumat (14/4/2017).