Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Ferrari Sergio Marchionne menyebut Kimi Raikkonen terlihat tidak berbuat apa-apa saat menjalani balapan pada GP China, Minggu (9/4/2017).
Berdasarkan penilaian ini, Marchionne pun bersiap untuk melakukan pembicaraan serius dengan pebalap asal Finlandia itu.
"Saat hari balapan, Kimi terlihat seperti punya komitmen yang lain. Saya berbicara dengan Maurizio (Arrivabene, prinsipal tim), mungkin ini saatnya untuk duduk dan berbicara dengannya," kata Marchionne yang dilansir Crash, Selasa (11/4/2017).
"Dia seperti tidak melakukan apa-apa saat berada di lintasan," ucap Marchionne lagi.
Ferrari mencatat hasil cukup bagus pada GP China 2017. Pebalap mereka yang lain, Sebastian Vettel, naik podium sebagai runner-up.
Namun, tidak untuk Raikkonen. Juara dunia Formula 1 (F1) 2007 itu cuma bisa finis keempat pada GP Australia dan kelima pada GP China.
Melalui hasil dari GP China, Raikkonen untuk sementara berada di urutan kelima dengan 22 poin. Raikkonen terpaut 21 poin dengan rekan setimnya, Vettel, yang memuncaki klasemen pebalap.
"Kami senang, tidak ada keraguan untuk ini. Kami telah melakukan perkembangan yang besar sejak 2016 dan sekarang kami maju ke depan," ucap Marchionne.
"Namun, kami tetap menginjak daratan. Mobil perlu dikembangkan, harus meningkat, dan itu adalah rencana pastinya," kata Marchionne lagi.
Tim Ferrari beserta para rival akan kembali ke lintasan untuk menjalani seri balap F1 ketiga musim ini, GP Bahrain, pada 14-16 April.