Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil undian perempat final Liga Champions yang digelar pada 17 Maret silam secara acak menghadirkan dua blok. Pada blok pertama muncul mereka para jagoan yang memang sudah punya tradisi juara.
Penulis: Anggun Pratama
Pada blok lain, muncul perseteruan antartim kejutan. Undian di Liga Champions atau Liga Europa memang sudah tidak lagi dibagi per bagan. Seusai tiap babak kini selalu digelar undian.
Namun, berandai-andai terjadi dua blok ini, berarti di laga final bakal menghadirkan pertemuan antara tim status quo dan mereka pendobrak kemapanan.
Dari blok tim kejutan, muncul pertemuan Atletico-Leicester dan Dortmund-Monaco. Hanya satu tim yang sudah menjadi juara Liga Champions: Dortmund.
Dortmund menjuarai LC pada 1997 usai mengalahkan Juventus 3-1 di final. Monaco dan Atletico baru sebatas menjadi finalis. Monaco menjadi finalis pada 2004.
Atletico dua kali menjadi finalis yakni pada 2014 dan 2016. Leicester City malah baru sekali merasakan mentas di ajang ini.
The Foxes mencoba melanjutkan kejutan yang mereka buat di Premier League 2015-2016 ketika menjadi juara di Liga Champions.
"Kami hanya akan menikmati perjalanan kami di Liga Champions. Siapa tahu memang nasib kami bisa melangkah jauh di Liga Champions," kata bek kiri Christian Fuchs di Talksports.