Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter Milan, Menderita Tanpa Roberto Gagliardini

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 12 April 2017 | 22:59 WIB
Aksi gelandang Inter Milan, Roberto Gagliardini, saat melawan Juventus dalam laga lanjutan Serie A 2016-2017 di Stadion Juventus, Turin, pada 5 Februari 2017. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

 Satu kejadian mungkin bisa dianggap sebagai sebuah kebetulan. Tapi, kalau terjadi dua kali beruntun, rasanya bukan kebetulan lagi. Hal inilah yang sedang menimpa Inter.

Inter Milan sempat dipenuhi optimisme setelah mengganti pelatih Frank de Boer dengan Stefano Pioli.

Peringkat mereka di klasemen naik dari papan tengah ke posisi keempat sehingga Inter sempat berharap bisa ikut bersaing memperebutkan tiket ke Liga Champions.

Tetapi, dua kekalahan berturut-turut dari Sampdoria (3/4/2017) dan Crotone (9/4/2017) membuat Inter jatuh lagi ke peringkat ketujuh.

Inter kini sudah tertinggal 12 poin dari Napoli, yang menempati tangga ketiga alias posisi terakhir, yang akan memperoleh tiket ke Liga Champions.

Baca juga:

Ada benang merah yang menghubungkan dua kekalahan dari Sampdoria dan Crotone, yang berakibat fatal pada peluang Inter lolos ke Liga Champions.

Roberto Gagliardini tidak hadir dalam dua pertandingan itu. Gagliardini bermain selama 45 menit dalam laga menghadapi Sampdoria.

Saat itu, Inter masih unggul 1-0. Tetapi, Gagliardini mengalami cedera dan ditarik keluar pada pergantian babak.

Di babak kedua, Inter kebobolan dua gol dan akhirnya kalah 1-2!

Gagliardini belum pulih dari cedera itu saat Inter bertemu Crotone. Tanpa kehadirannya, Inter sudah kebobolan dua gol pada paruh pertama babak pertama. Mereka akhirnya kalah lagi 1-2.

Dua kekalahan itu semakin menjelaskan betapa besarnya pengaruh Gagliardini terhadap permainan Inter.

Baru bergabung pada bursa transfer musim dingin, eks gelandang Atalanta ini langsung menjadi pemain terbaik Inter. Situs Whoscored memberinya rating tertinggi di antara pemain Inter.

Unggul dalam tekel, intersep, dan duel udara, Gagliardini jelas memberikan keseimbangan pada permainan Inter.

Jika ada Gagliardini, pertahanan lebih terlindungi dan lini depan lebih leluasa berkreasi. Tanpanya, Inter pun langsung menderita.

Statistik jelas memperlihatkan perbedaan perolehan hasil Inter jika mereka diperkuat Gagliardini atau tidak.

Semuanya terpengaruh. Dari raihan poin, gol yang dicetak, sampai gol yang bisa dibuat oleh lawan.

Sekarang, Inter pastinya berharap Gagliardini bisa pulih dan bermain lagi pada derby della Madonnina melawan AC Milan, Sabtu (15/4/2017) di Giuseppe Meazza, Milan.

Kalau dia absen lagi, bisa bahaya bagi Inter. Mereka boleh jadi akan kalah lagi.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P