Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marcos Alonso punya posisi asli sebagai bek kiri. Namun, sejak pindah dari Fiorentina ke Chelsea pada Agustus tahun lalu, Manajer Chelsea, Antonio Conte, punya posisi baru untuk pemain berusia 26 tahun itu, yaitu sebagai sayap kiri.
Penulis: Dian Savitri
Musim ini Alonso hanya tampil satu kali sebagai bek kiri, yaitu ketika menjalani debut untuk Chelsea, 24 September tahun lalu.
Ketika itu, Chelsea kalah 0-3 di kandang Arsenal pada laga Premier League. Selepas dari partai itu, Conte selalu meletakkannya di sebelah kiri lapangan tengah.
Di posisi itu, setelah 28 kali tampil, dengan 25 kali di antaranya sebagai starter, pemain kelahiran Madrid itu membuat lima gol dan dua assist.
Gol teranyar yang dibuatnya adalah ke gawang Bournemouth, 8 April lalu. Chelsea menang 3-1 di Stadion Vitality.
Gol Alonso hadir sebagai gol terakhir laga itu melalui tendangan bebas. Menurut Alonso, sebelum ia menendang bola, rekan-rekannya sibuk menggoda.
“Gara-garanya, tendangan saya selalu menghantam tiang gawang pada dua laga sebelumnya. Jadi, mereka mengatakan ‘Tolong, satu inci lebih rendah, ya’,” kata pemain asal Spanyol yang namanya belum pernah masuk dalam skuat tim senior Spanyol itu.
Baca Juga:
Setelah pertandingan itu, Alonso dan rekan-rekannya kembali serius. Pada 16 April mendatang, Chelsea akan bertandang ke markas Manchester United dan itu berarti akan berjumpa dengan eks manajer, Jose Mourinho.
Alonso tidak mau menyebut pertemuan ketiga kalinya musim ini dengan pasukan Mourinho itu sebagai yang terpenting dalam sisa perjalanan The Blues menuju tangga juara.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Chelsea menang 4-0 (di Premier League) dan 1-0 (di perempat final Piala FA).
“Sebenarnya, kami punya tujuh final lagi yang harus dihadapi. Setiap laga akan sangat penting dan kami harus menghadapinya seakan itu adalah laga terakhir. Saya pikir Chelsea semakin bagus jika tekanan semakin besar,” kata Alonso seperti dikutip dari ESPN.
Hazard Oke Lagi
Antonio Conte memuji para pemainnya setelah menang di kandang Bournemouth. Chelsea sempat bermain gugup sebelum akhirnya Eden Hazard membuat gol, melengkapi keunggulan menjadi 2-0.
Bek Bournemouth, Adam Smith, membuat gol bunuh diri gara-gara ingin menggagalkan usaha Diego Costa.
“Ketika memulai musim ini, tidak ada yang memprediksi bahwa Chelsea bisa di puncak klasemen. Kami telah menunjukkan karakter yang bagus sepanjang musim, keinginan besar untuk selalu menang, keinginan besar juga untuk memenangi liga," kata Conte.
"Sekarang kami berada di puncak klasemen dan terus berusaha untuk mengubah prediksi,” ucap pria Italia itu.
Conte juga senang melihat Hazard bisa mencetak gol dan ingin agar penyerang sayap mungil Belgia itu senantiasa ingat bahwa ia adalah pemain yang bagus.
“Saya senang Eden bisa membuat gol yang indah. Dia melakukan kerja yang luar biasa sepanjang pertandingan. Dia pemain yang hebat, bakat yang hebat. Dia harus sadar bahwa dirinya adalah pemain seperti itu,” kata Conte lagi.
Chelsea membutuhkan lima kemenangan lagi untuk memastikan diri menjadi juara Premier League musim ini.
“Setiap laga yang tim menangi menjadi pesan yang kuat untuk tim-tim rival. Kami melakukannya nyaris sepanjang musim. Itulah yang harus dilakukan hingga akhir musim nanti,” ujar Alonso.