Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengurus Pusat (PP) PBSI menyelenggarakan sosialisasi program kerja lintas bidang di Hotel Santika, Jakarta Timur. Acara yang berlangsung pada tanggal 6-8 April ini, dihadiri oleh pengurus pusat, pengurus provinsi, koordinator wilayah serta perwakilan klub.
"Acara ini bertujuan sebagai rapat kordinasi dan sosialisasi keputusan-keputusan pokja yang telah dibentuk oleh PP PBSI. Dari rapat ini, akan didapatkan masukan peserta rapat yang sudah kami undang. Sehingga produk-produk dari beberapa bidang yang ada, bisa disempurnakan lewat masukan tersebut," kata Lutfi Hamid selaku Ketua Pelaksana.
"Selain pengprov, kami juga mengundang enam klub besar yang ada di Indonesia. Dari pertemuan dua hari ini, kami sudah mempunyai beberapa keputusan yang hampir final," ujar Lutfi.
Lutfi mencontohkan, dari bidang pembinaan dan prestasi juara turnamen junior master akan diberikan kesempatan magang di pelatnas selama 6 bulan. "Tentu hal ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh daerah," ucap Lutfi.
Pihak Lutfi juga berencana membuat pokja baru yang bertugas untuk menyusun silabus atau tata cara untuk penataran kepelatihan, baik di tingkat nasional atau provinsi.
Bidang keabsahan menjadi salah satu fokus PBSI saat ini. Menurut Lutfi, Ketua Umum PBSI Wiranto sangat memperhatikan masalah pencurian umur.
Sebelum 30 Juni, PBSI akan melakukan pemutihan, di mana atlet-atlet yang melakukan pencurian umur diberikan kesempatan untuk mengakui usia yang sebenarnya.
Seluruh pengprov dan klub bulu tangkis Indonesia pun diharapkan bisa bekerja keras dan melakukan peningkatan kualitas.
Acara ini dibuka oleh Waketum I/ Ketua Harian PBSI Alex Tirta, dilanjutkan dengan sosialisasi program kerja bidang-bidang di kepengurusan PP PBSI masa bakti 2016-2019.
Di antaranya, bidang pembinaan dan prestasi, bidang turnamen, perwasitan dan referee, bidang keabsahan dan sistem informasi PBSI, bidang pengembangan daerah dan komunitas, bidang organisasi dan kelembagaan serta bidang dana dan usaha.