Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cedera gelandang bertahan Semen Padang asal Korea Selatan, Ko Jae-sung, membuat manajemen klub kembali bulat merekrut 'marquee player' (MP).
SP beranggapan bahwa mereka tak mungkin mencari pemain lokal di posisi yang ditinggal sang gelandang.
Rata-rata pemain yang sudah "jadi" telah memiliki klub dan kompetisi tinggal hitungan hari. Mereka menilai tak mungkin lagi mendapatkan produk lokal berkualitas.
Hal itu diakui CEO Semen Padang, Daconi. Bahkan, menurut Head Maneger Peroduksi IV PT Semen Padang itu, ada tiga nama yang tengah dijajaki.
Menurutnya, marquee player menjadi solusi paling memungkinkan di tengah situasi yang serba mepet.
“Ya, mungkin kami buka kembali keran 'marquee player'. Soalnya Ko Jae-sung bakal absen cukup lama. Komunikasi dengan mereka sedang kami bangun. Mudah-mudahan semuanya lancar dan tim mendapatkan pemain sesuai kebutuhan,” jelas Daconi.
Hal senada juga diakui Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Iskandar Lubis dan Manajer Win Benardino. Keduanya mengamini apa yang disampaikan Daconi.
Sementara ini, seperti dikatakan Iskandar, pelatih diinstruksikan dulu untuk memaksimalkan pemain yang ada. Soalnya waktu kompetisi tinggal beberapa hari.
Jika MP masih terkendala, tim Semen Padang tetap siap untuk tampil di Liga-1.
Baca Juga: Toulon Tournament, 'Ayah' bagi Bintang-bintang Kelas Dunia
Bahkan, Manajer Win mengatakan selain MP, timnya masih punya slot pemain di atas 35 tahun, sebagai salah satu alternatif karena untuk mendapatkan pemain bagus yang masih muda tentu sudah tak mungkin.
Meski demikian Win juga belum menyebut siapa pemain “tua” yang bakal mengisi satu slot di atas 35 tahun, seandainya MP juga belum kelar.
“Semuanya masih kami jajaki. Sementara, untuk pendafataran pemain tahap awal baru sebanyak 18 pemain. Sisanya akan didaftarkan jelang 30 April 2017, sebagai batas akhir pendafataran,” tambah Win.