Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Drama 6 Gol Warnai Kekalahan Perdana Leicester di Era Shakespeare

By Verdi Hendrawan - Senin, 10 April 2017 | 00:09 WIB
Aksi striker Everton, Romelu Lukaku (kiri), saat menanduk bola untuk mencetak gol bagi tim ke gawang Leicester City di pertandingan Liga Inggris 2016-2017 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, pada Minggu (9/4/2017). (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Leicester City akhirnya terjungkal setelah sempat meraih enam kemenangan beruntun di semua ajang. The Foxes takluk 2-4 dari Everton di Stadion Goodison Park, Minggu (9/4/2017).

Pada sepanjang pertandingan, Everton tampil lebih mendominasi dengan 60 persen penguasaan bola. Sebanyak 12 tembakan pun berhasil dilepaskan tim arahan Manajer Ronald Koeman itu yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Namun, Leicester pun mampu tampil tajam ketika memiliki peluang. The Foxes memiliki enam percobaan yang empat di antaranya on target.

Pada awal laga, Leicester dikejutkan oleh gol cepat Everton melalui Tom Davies saat laga baru berlangsung 30 detik. Akselerasi yang dilakukan Kevin Mirallas berhasil dilanjutan Davies untuk membobol gawang tim tamu kawalan Kasper Schmeicel.

Namun, Leicester juga berhasil mengejutkan publik Goodison Park. The Foxes berhasil membalas dua gol dengan cepat melalui Islam Slimani (menit ke-4) dan tendangan bebas indah Marc Albrighton (10').

Drama tiga gol cepat dalam 10 menit ini adalah yang pertama di era Premier League sejak laga Newcastle United vs Arsenal pada Februari 2011 yang berkesudahan dengan skor 4-4.

Tertinggal 1-2 membuat Everton meningkatkan intensitas serangan mereka. The Toffees pun berhasil menutup babak pertama dengan keungulan 3-2 berkat tandukan Romelu Lukaku (23') dan Phil Jagielka (41').

Pada babak kedua, Leicester tidak dapat berbuat banyak. Sedangkan Everton mampu menjaga konsistensi dengan menciptakan banyak peluang.

Baca Juga:

Hasilnya, Everton sukses menambah gol pada menit ke-57 lagi-lagi melalui Lukaku. Pemimpin daftar pemain tersubur di Liga Inggris di sukses mencetak gol ke-23 di musim ini dengan memanfaatkan umpan sepak pojok Mirallas yang sempat mengenai Jagielka.