Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Schneiderlin Ungkap Penyebab Keterpurukan di Man United

By Verdi Hendrawan - Minggu, 9 April 2017 | 21:10 WIB
Gelandang Manchester United, Morgan Schneiderlin (kanan), berebut bola dengan pemain Southampton, Jordy Clasie, dalam pertandingan Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 23 Januari 2016. (MICHALE STEELE/GETTY IMAGES)

Gelandang Morgan Schneiderlin memilih pindah dari Manchester United ke Everton pada awal pertengaham musim 2016-2017. Pemain berusia 27 tahun itu mengungkapkan penyebab kemunduran kariernya bersama Setan Merah.

Morgan Schneiderlin menuding bahwa penyebab utama penurunan kariernya adalah pengaruh kepemimpinan Louis van Gaal.

Padahal, manajer asal Belanda itu yang memboyong Schneiderlin dari Southampton seharga 30 juta pounds (sekitar Rp 495 miliar) pada awal 2015-2016.

Pada musim pertama di Man United, Schneiderlin tampil 29 kali yang 25 di antaranya sebagai starter.

Namun, pemain asal Prancis itu gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya di lini tengah tim.

Dengan reputasi yang menurun, Schneiderlin pun kesulitan mendapat tempat setelah Van Gaal dipecat dan digantikan Jose Mourinho.

Schneiderlin hanya tampil tiga kali di Liga Inggris karena gagal bersaing dengan Ander Herrera dan Paul Pogba di lini tengah.

“Tahun pertama bersama Louis Van Gaal sangat menyesakkan. Saya tidak mendapatkan kesenangan apapun setiap kali tampil di lapangan," ucap Schneiderlin kepada L'Equipe.

“Dia hanya memberi sedikit kebebasan dalam bermain, meskipun saya memiliki cukup banyak pengalaman di Liga Inggris. Bersama dia, saya merasa bermain seperti robot," tuturnya.

Baca Juga:

Schneiderlin pun mengungkapkan apa yang diinstruksikan oleh Van Gaal untuk ia terapkan di atas lapangan.

Peran yang diminta Van Gaal itu yang membuat Schneiderlin kebingungan dan bermain dengan tidak nyaman.

“Ia berkata kepada bahwa saya tidak harus mendapatkan bola di beberapa bagian lapangan. Saya tidak harus melakukan ini dan itu. Petunjuk inilah yang mungkin telah mengganggu sedikit pikiran saya," kata Schneiderlin.

“Ketika seorang pemain bertanya-tanya di sepanjang pertandingan tentang 'apa yang pelatih inginkan dari saya dalam situasi ini', hal tersebut akan menurunkan kualitas pemain," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P