Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepalang Tanggung ke Final, Marcus/Kevin Sepakat Bermain Nekat

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 9 April 2017 | 19:18 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani pertandingan melawan Fu Haifeng/Zheng Siwei (China) babak final Malaysia Terbuka di Stadium Perpaduan, Kuching, Minggu (9/4/2017). Marcus/Kevin menang 21-14, 14-21, 21-12. (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tidak menyangka bisa menjuarai turnamen Malaysia Terbuka 2017 yang digelar di Stadium Perpaduan, Kuching, 4-9 April.

Selain karena masalah stamina, Marcus/Kevin mengaku sepakat bermain nekat lantaran sudah kepalang tanggung menembus babak final, Minggu (9/4/2017).

"Tentu senang karena mendapatkan gelar superseries lagi, berturut-turut dari All England, India, dan Malaysia. Awalnya tidak menyangka karena tenaga kami sudah terkuras," tutur Marcus, dilansir Badminton Indonesia.

"Pada gim ketiga, kami berpikir ini sudah tanggung. Kami sudah ke final, harus juara. Jadi, nekat saja," kata Marcus lagi.

Marcus/Kevin tampil sebagai juara Malaysia Terbuka 2017 setelah mengalahkan pasangan baru China, Fu Haifeng/Zheng Siwei, 21-14, 14-21, 21-12.

Marcus/Kevin mengaku sempat terkejut ketika Fu/Zheng mengubah strategi permainan pada gim kedua. Akibatnya, mereka kalah dan melanjutan duel ke gim ketiga.

"Fu/Zheng tampil bagus meski mereka pasangan baru. Pada gim kedua kami tidak mengantisipasi kalau mereka bermain bertahan," kata Marcus.

"Kami tidak siap untuk menyerang habis-habisan karena energi sudah lumayan terkuras. Kemudian kami berdiskusi bersama dan mencari strategi lain," ujar Marcus lagi.

Melalui kemenangan Marcus/Kevin ini, Indonesia memastikan membawa pulang satu gelar dari Malaysia Terbuka. Jumlah tersebut sama banyak dengan yang diraih Taiwan dan Jepang.

Sementara itu, China tampil perkasa dengan meraih dua gelar juara melalui nomor tunggal putra dan ganda campuran.