Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain andalan Surabaya Bhayangkara Samator, Rendy Tamamilang, menjadi salah satu idola bagi para penggemar olahraga voli di Solo.
Hal itu terlihat selama digelarnya seri pertama final four Proliga 2017 di GOR Sritex Arena, Solo, yang berlangsung pada 7-9 April.
Seusai membawa Samator meraih kemenangan atas Jakarta BNI Taplus, Sabtu (8/4/2017) malam, terlihat sejumlah penonton, baik laki-laki maupun perempuan, mendekati Rendi untuk berfoto bersama.
Ia dengan senang hati melayani permintaan foto para penggemarnya, meski sedang dalam keadaan lelah pasca menjalani partai berat kontra BNI.
Sebagai pemain voli Indonesia, nama Rendy memang cukup berkibar. Dia pernah menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik Proliga 2014.
Rendy lahir di Bitung, Sulawesi Utara pada 12 Februari 1996. Ia mulai menggeluti voli secara serius ketika menerima ajakan bergabung ke Samator pada 2011.
Setelah itu, kemampuan bermainnya kian berkembang hingga akhirnya menjadi pemain andalan Samator. Ia juga mengantarkan klubnya juara Proliga pada 2016.
Kini, Rendy pun berambisi untuk kembali mengantarkan Samator juara Proliga 2017.
"Intinya kami harus semangat dan enjoy saat di lapangan. Kalau kami bisa enjoy, apapun pasti bisa dilakukan, apapun kondisinya," ujar Rendy.
Selain berprofesi sebagai pemain voli, Rendy sebetulnya juga merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia. Dia bertugas di Kepolisan Daerah Jawa Timur.
"Setelah Proliga, saya akan kembali fokus bekerja di kepolisian lagi, beraktivitas seperti biasa lagi," kata Rendy seraya tertawa.
Rendy dan rekan-rekan setimnya di Samator akan kembali beraksi pada laga hari ketiga seri pertama final four melawan Palembang Bank Sumsel, Minggu (9/4/2017).
Pertandingan tersebut akan bergulir pada pukul 16.00 WIB, atau setelah partai tim putri antara Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta Elektrik PLN.