Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Giliran Hamilton yang Ungguli Vettel pada GP China

By Delia Mustikasari - Minggu, 9 April 2017 | 14:57 WIB
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, memacu mobil pada balapan GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (9/4/2017). (WANG ZHAO/AFP PHOTO)

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, keluar sebagai pemenang GP China setelah finis di urutan pertama pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (9/4/2017).

Bagi Hamilton, ini merupakan kemenangan kelima sepanjang partisipasinya pada GP China. Sebelumnya, dia menjadi juara pada 2008, 2011, 2014, dan 2015.

Pebalap asal Inggris Raya ini selalu menjadi pebalap tercepat sejak mengikuti sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi.

Dia berhasil mengungguli Sebastian Vettel (Ferrari) yang pada balapan pertama Formula 1 2017 memenangi GP Australia. Saat itu, Hamilton yang juga memegang pole position, finis di urutan kedua.

Hamilton yang memegang pole position, mengawali balapan dengan baik. Dia mempertahankan posisinya, diikuti Valtteri Bottas (Mercedes), Daniel Ricciardo (Red Bull Racing), dan Kimi Raikkonen (Ferrari).

Ricciardo yang start dari urutan kelima naik satu posisi ke urutan keempat. Beberapa saat setelah start, pebalap rookie (pendatang baru) Williams, Lance Stroll, harus mengakhiri balapan lebih cepat karena ke luar lintasan di tikungan dua.

Stroll tidak mengalami cedera dan Virtual Safety Car (VSC) muncul. Berdasarkan rekaman video, mobil Stroll ke luar lintasan setelah bersenggolan dengan mobil Carlos Sainz (Toro Rosso).

Pada lap keempat, VSC keluar dari lintasan. Tak lama berselang, kembali terjadi insiden. Kali ini melibatkan Antonio Giovinazzi (Sauber) karena mobil yang dikendarainya membentur dinding pembatas. Giovinazzi bisa keluar sendiri dari mobil setelah insiden tersebut.

Bagi Giovinazzi, ini merupakan kali kedua dia mengalami kecelakaan di Sirkuit Shanghai. Pada sesi kualifikasi, roda depan mobil bagian kanan pebalap asal Italia ini terlepas. Namun, dia lolos ke kualifikasi kedua (Q2).

Setelah insiden tersebut, VSC kembali muncul untuk membersihkan bekas serpihan mobil Giovinazzi. Balapan dilanjutkan pada lap keenam.

Pada lap kedelapan, Max Verstappen (Red Bull) yang start dari grid ke-17 membuat gebrakan setelah menyusul Raikkonen untuk berada di posisi ketiga.

Mobil Raikkonen mengalami gangguan mesin sehingga dia tidak bisa memacu mobil dengan kecepatan maksimal.

Hingga lap ke-10, Hamilton masih memimpin diikuti Ricciardo, Verstappen, Raikkonen, dan Vettel.

Verstappen melanjutkan manuvernya setelah menggeser rekan satu timnya, Ricciardo untuk menempati posisi kedua.

Pada lap ke-15, susunan pebalap di depan adalah Hamilton, Verstappen, Ricciardo, Raikkonen, dan Vettel.

Tiga lap berikutnya, giliran pebalap McLaren, Stoffel Vandoorne yang gagal melanjutkan balapan karena mengalami gangguan suspensi bahan bakar.

Sementara itu, di barisan depan, Vettel naik satu posisi setelah menyalip rekan setimnya, Raikkonen, pada lap ke-22.

Dua lap berikutnya, Vettel melanjutkan manuver dengan menyalip Ricciardo untuk menempati posisi ketiga.

Setelah disalip Vettel, Ricciardo berjuang keras mempertahankan posisinya. Dia terus mendapat ancaman dari Raikkonen.

Pada lap ke-29, Vettel meneruskan gebrakannya dengan melewati Verstappen setelah mobil pebalap asal Belanda melambat di tikungan hairpin.

Verstappen melakukan pit stop pada lap ke-30. Dia kembali ke lintasan dengan berada di posisi keenam. Tak lama berselang Verstappen berhasil menyalip Bottas untuk merebut posisi kelima.

Pada lap ke-35, Fernando Alonso (McLaren) memutuskan tidak melanjutkan persaingan pada GP China setelah mengalami problem teknis.

Hamilton yang masih memimpin masuk pit stop pada lap ke-37. Dia kembali ke lintasan masih di urutan pertama dengan keunggulan 6 detik dari Vettel yang menempati posisi kedua.

Posisi Hamilton masih belum terusik hingga lap ke-42, disusul Vettel, Verstappen, Ricciardo, dan Raikkonen.

Ketika tersisa dua lap, Ricciardo masih berusaha merebut posisi ketiga dari Verstappen. Dia terus membuntuti rekan satu timnya tersebut. Persaingan terus berlanjut hingga mendekati garis finis yang akhirnya masih dipertahankan Verstappen.

Hamilton bertahan di depan hingga menyentuh garis finis dan memastikan diri sebagai juara GP China.

Vettel menyusul di tempat kedua, diikuti duo pebalap Red Bull, Verstappen dan Ricciardo. Adapun Raikkonen dan Bottas berada di urutan keenam dan ketujuh.

Berikut hasil balapan GP China.

1. Lewis Hamilton    GBR    Mercedes - Mercedes    56 laps
2. Sebastian Vettel    GER    Ferrari - Ferrari    +6.250s
3. Max Verstappen NED    Red Bull - TAG    +45.552s
4. Daniel Ricciardo AUS    Red Bull - TAG    +46.987s
5. Kimi Raikkonen    FIN    Ferrari - Ferrari    +48.076s

6. Valtteri Bottas    FIN    Mercedes - Mercedes    +48.808s
7. Carlos Sainz    ESP    Toro Rosso-Renault    +1m 11.115
8. Kevin Magnussen DEN    Haas-Ferrari    +1 lap
9. Sergio Perez    MEX    Force India-Mercedes    +1 lap
10. Esteban Ocon    FRA    Force India-Mercedes    +1 lap

11. Romain Grosjean FRA    Haas-Ferrari    +1 lap
12. Nico Hulkenberg    GER    Renault - Renault    +1 lap
13. Jolyon Palmer    GBR    Renault - Renault    +1 lap
14. Felipe Massa    BRA    Williams - Mercedes    +1 lap
15. Marcus Ericsson    SWE    Sauber - Ferrari    +1 laps

Pebalap yang gagal finis.

16. Fernando Alonso    ESP    McLaren-Honda    34 laps completed
17. Daniil Kvyat    RUS    Toro Rosso-Renault    18 laps completed
18. Stoffel Vandoorne    BEL    McLaren-Honda    16 laps completed
19. Antonio Giovinazzi    ITA    Sauber - Ferrari    2 laps completed
20. Lance Stroll    CAN    Williams - Mercedes    0 laps completed

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P