Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stefano Lilipaly mencetak satu gol saat SC Cambuur menang 2-0 atas NAC Breda pada partai lanjutan Eerste Divisie - kasta kedua Liga Belanda, Jumat (8/4/2017).
Lesakan yang tercipta pada menit ke-87 itu tergolong indah. Di tepi kotak penalti, dia melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh.
"Saya merasa sedikit terkejut dengan gol ini," tutur pemain tim nasional (timnas) Indonesia pada Piala AFF 2016 itu.
Het is gedaan in Breda. Stefano Lilipaly verdubbelt de score voor de bezoekers. #naccam @SCCambuurLwd https://t.co/39VIBUPCXH pic.twitter.com/zG2y8ZG7xx
— FOX Sports (@FOXSportsnl) April 7, 2017
Lilipaly boleh saja tidak menyangka bisa mencetak gol indah ke gawang Breda. Namun, gol dengan tembakan melengkung sebenarnya sudah biasa buat pemain berusia 27 tahun itu.
Dia sempat menciptakan gol dengan cara serupa saat Cambuur menang 7-2 atas FC Oss di Stadion Frans Heesen, Senin (13/3/2017).
Dari luar kotak, dia melepaskan tendangan kaki kiri guna melambungkan bola di atas jangkauan penjaga gawang Jordy Deckers.
Aksi Lilipaly diganjar penghargaan gol terbaik Eerste Divisie pekan ke-30 versi media ternama Belanda, Voetbal International.
Baca: Cerita Yussa Nugraha, dari Pesan Indra Sjafri hingga Foto Lilipaly
Pertandingan yang sangat menyenangkan tadi malam dengan kemenangan telak 2-7, berhasil mencetak 2 gol dan 3 assist. SC #CAMBUUR #SJL8 pic.twitter.com/hwqkAkhblY
— Stefano Lilipaly (@Stefan0Lilipaly) March 14, 2017
Buat pemain berdarah Maluku itu, penghargaan gol terbaik dari Voetbal International bukanlah kali pertama. Dia juga sempat meraihnya pada pekan ke-28.
Penghargaan pertama didapatkan Lilipaly setelah mencetak gol ke gawang Achilles 29, Minggu (5/3/2017). Uniknya, prosesnya mirip dengan lesakan ke gawang FC Oss.