Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dipaksa bekerja keras selama tiga gim oleh Choi Solgyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan) sebelum melangkah ke semifinal Malaysia Terbuka 2017.
Tontowi/Liliyana bahkan tertinggal satu gim lebih dulu sebelum akhirnya menang dengan skor 16-21, 23-21, 22-20 di Stadium Perpaduan, Kuching, Jumat (7/4/2017).
Selaku pemain senior, Tontowi/Liliyana mengaku tidak mau kalah dari Choi/Chae. Kendati bermain tiga gim dan melewati adu setting, mereka tetap bermain padu dan solid.
"Lawan kami bagus, mereka tidak jelek (permainannya). Kami tadi selalu berusaha untuk fokus dan tidak mau lepas fokusnya. Kami terus adu permainan no lob dengan mereka," tutur Tontowi, dilansir Badminton Indonesia.
"Pergerakan kami di lapangan memang tidak secepat dulu karena beberapa faktor. Pertama, saya habis cedera lutut, kedua, dari usia juga kami sudah tidak muda lagi," kata Liliyana menimpali.
"Lawan yang lebih muda, ya sudah pasti (pergerakannya) lebih cepat. Namun, kami pemain senior tidak mau kalah begitu saja. Tetap semangat, komunikasi, dan fokus," ujar Liliyana lagi.
Fokus Tontowi/Liliyana memang betul-betul diuji saat menghadapi Choi/Chae, terutama ketika mereka dipaksa beradu setting, baik pada gim kedua maupun gim ketiga.
Pada dua gim tersebut, Tontowi/Liliyana sebetulnya sudah mencapai game point (20-19) dan match point (20-17), tetapi Choi/Chae yang bermain ngotot berhasil menyamakan skor.
Tontowi/Liliyana akhirnya keluar sebagai pemenang karena memiliki modal pengalaman bertanding yang lebih banyak ketimbang Choi/Chae.
Pada babak semifinal, Tontowi/Liliyana akan menjumpai unggulan keempat asal China, Lu Kai/Huang Yaqiong. Hingga laga keenam, Tontowi/Liliyana belum pernah kalah dari Lu/Huang.