Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menang Dramatis, Tontowi/Liliyana Susul Marcus/Kevin ke Semifinal

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 7 April 2017 | 21:12 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berusaha mengembalikan kok dari pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabriella Adcock, pada babak perempat final All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Jumat (10/3/2017). (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menyusul langkah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) ke babak semifinal turnamen Malaysia Terbuka 2017.  

Tontowi/Liliyana melaju setelah memenangi pertarungan dramatis berdurasi 81 menit dengan skor 16-21, 23-21, 22-20 atas Choi Solgyu/Chae Yoo Jung (Korea Selatan) di Stadium Perpaduan, Kuching, Jumat (7/4/2017).

Tontowi/Liliyana membuka gim kesatu dengan lamban. Juara bertahan itu tertinggal 0-4 terlebih dahulu sebelum akhirnya menyamakan skor menjadi 4-4.

Choi/Chae yang masih memegang kendali permainan kembali menjauh dari kejaran Tontowi/Liliyana. Saat mencapai fase interval, Choi/Chae unggul 11-6.

Selepas interval, Tontowi/Liliyana sempat membuka asa memenang pertandingan ketika berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13 dan 15-15.

Namun, Choi/Chae kembali memimpin perolehan skor dengan memenangi tiga poin berikutnya secara beruntun.

Tontowi/Liliyana masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi laju Choi/Chae sudah tak bisa dibendung. Mereka memenangi gim kesatu setelah meraih tiga poin beruntun saat kedudukan 18-16.

Tontowi/Liliyana merespons kegagalan mereka pada gim kesatu dengan sangat baik. Memasuki gim kedua, pasangan yang menjadi unggulan kedua ini berhasil memegang kendali permainan.

Mereka berturut-turut unggul 5-3, 8-4, dan 11-8 pada paruh pertama gim kedua. Akan tetapi, inkonsistensi permainan kembali ditunjukkan Tontowi/Liliyana.

Saat sudah memimpin 19-17, Tontowi/Liliyana gagal menuntaskan gim kedua dalam skor normal. Mereka dipaksa melewati adu setting sebelum memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.