Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KUALA LUMPUR, JUARA.net – Suksesi kepelatihan timnas Malaysia sementara tak terjadi karena mereka harus gigit jari. Pelatih asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez gagal deal dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Presiden anyar FAM, Tunku Ismail Sultan Ibrahim menegaskan kalau organisasi yang dipimpin mencari alternatif pelatih lain. Sebab, nego dengan Roberto Carlos Mario Gomez terkendala harga.
Pemilik klub elit Negeri Jiran, Johor Darul Takzim ini juga tak lagi berminat berunding dengan eks pelatih timnya itu.
”Kami menawarkan gaji perbulan ke Mario Gomez senilai 25.000 dolar AS (setara Rp 333 juta). Tetapi, dia meminta 40.000 dolar AS (sekitar Rp 533 juta) perbulan,” kata Tunku.
”Harga itu terlalu tinggi dan kami batal kerja sama. Tidak masalah bagi kami."
Presiden FAM, Tunku Ismail Sultan Ibrahim
”Harga itu terlalu tinggi dan kami batal kerja sama. Tidak masalah bagi kami. Kami akan cari pelatih lain yang betul-betul mau menjadi jurulatih timnas Malaysia,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi FAM.
Selain menuntut gaji tinggi, TMJ, sapaan Tunku, ada permintaan soal kontrak yang lebih detail dari Mario Gomez. Pria berusia 60 tahun itu ingin kontrak langsung dengan durasi dua tahun.
Padahal, FAM ingin mengontrak eks pelatih klub La Liga, RCD Mallorca selama setahun dulu dengan opsi perpanjangan. Opsi itu sesuai pencapaian timnas Malaysia.
Baca juga: Timnas Malaysia Kembali Ganti Julukan
FAM setelah dipimpin Tunku Ismail memang langsung melakukan perombakan. Pelatih Ong Kim Swee yang sebelumnya menangani tim senior Malaysia diturunkan.
Kim Swee kembali jadi pelatih Malaysia U-23 yang bersiap ke SEA Games 2017. Lalu, Mario Gomez diincar sebagai suksesornya.