Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tottenham Hotspur Kerap Dirampok

By Minggu, 9 April 2017 | 01:20 WIB
Sol Campbell, Robbie Keane, Teddy Sheringham, Jermain Defoe, Dimitar Berbatov (GETTY IMAGES)

Memiliki pemain bagus, apalagi masih berusia muda, ternyata tidak selalu menyenangkan. Tottenham Hotspur, misalnya, kerap dituding sebagai klub yang tidak mampu mempertahankan pemain terbaiknya.

Penulis: Dedi Rinaldi

Pada Premier League musim ini, Tottenham Hotspur masih terbelit oleh tudingan lama sehingga pemain-pemain seperti Harry Kane, Dele Alli, Eric Dier, hingga Hugo Lloris kini sering dikaitkan dengan tim lain.

Entah, apakah Spurs akan mengulang kisah lama? Pemain-pemain yang pernah dilepas Spurs memang terbilang spesial. Mereka antara lain:

Sol Campbell (ke Arsenal pada 2001)


Sol Campbell saat mengoper bola dalam laga semifinal FA Cup antara Tottenham Hotspur kontra Arsenal di Old Trafford, 08 April 2001. (ROSS KINNAIRD/ALLSPORT/GETTY IMAGES)

Campbell mengejutkan London Utara dan seluruh Premier League ketika ia meninggalkan Spurs untuk bergabung dengan klub rival, Arsenal pada 2001. Namun, keputusan itu bisa dibilang cukup sukses.

Campbell membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari jantung pertahanan Arsenal saat memenangi dua gelar Premier League.

Robbie Keane (ke Liverpool pada 2008)


Robbie Keane dalam laga putaran ketiga Carling Cup antara Tottenhm Hotspur dan Arsenal di White Hart Lane Stadium, 21 September 2010. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Keane meninggalkan Spurs pada 2008, tapi perjalanannya di Liverpool termasuk periode yang aneh dalam karier sang striker. Rupanya Keane butuh waktu beradaptasi di Anfield. Namun, tujuh gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi tidak terlalu buruk.

Teddy Sheringham (ke Manchester United pada 1997)


Aksi Teddy Sheringham dalam laga Barclycard Premiership antara Tottenham Hotspur kontra Aston Villa di White Hart Lane, 24 Agustus 2002.( JAMIE MCDONALD/GETTY IMAGES)

Meski bersinar bersama Tottenham, Sheringham akhirnya dianggap sebagai legenda Manchester United setelah bergabung dengan klub saat berusia 31 tahun.

Kisah Sheringham mencetak gol penyeimbang yang sangat penting saat United menjuarai Liga Champions pada 1999 membuatnya lengket dengan United.

Jermain Defoe (ke Portsmouth pada 2008)


Kapten Tottenham Hotspur, Jermain Defoe dalam laga Barclays Premier League melawan Sunderland di White Hart Lane, 19 Januari 2008. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Defoe meninggalkan Spurs pada Januari 2008 setelah kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler. Bomber timnas Inggris itu kemudian bergabung dengan Portsmouth.

Defoe hanya menghabiskan 12 bulan di Portsmouth tapi cukup produktif di sana. Ia mampu mencetak 17 gol dalam 36 pertandingan.

Spurs rupanya masih belum bisa melupakan Defoe sehingga memutuskan menarik kembali sang pemain setelah satu tahun meninggalkan London.

Dimitar Berbatov (Ke Manchester United pada 2008)


Dimitar Berbatov saat mengontrol bola dalam laga Barclays Premier League antara Middlesbrough kontra Tottenham Hotspur di Riverside Stadium, 16 Agustus 2008. (MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)

Meski Spurs mendapat tawaran dari Manchester City, Berbatov justru lebih senang pindah ke tim asuhan Sir Alex Ferguson, yaitu Manchester United.

Pemain Bulgaria itu awalnya seperti pembelian gagal karena kesulitan mencetak gol tapi setelah menjalani 18 bulan pertama yang sulit di Old Trafford, Berbatov akhirnya bisa menemukan ketajamannya.

Berbatov mampu mencetak beberapa gol penting untuk Setan Merah, masuk dalam PFA Team of the Year pada 2010-2011 dan juga mencetak hat-trick ke gawang Liverpool. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P