Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus disebut memerlukan enam kemenangan dalam delapan pertandingan sisa untuk memastikan diri sebagai juara Serie A 2016-17. Yang pertama dari enam berpotensi tercapai pada Sabtu ini.
Penulis: Riemantono Harsojo
Pada Sabtu (8/4/2017) Juventus menjamu peringkat ke- 11 klasemen sementara, Chievo. Di atas kertas Si Nyonya Tua dapat mengambil tiga poin dari pertandingan di Juventus Stadium ini.
Chievo selalu kalah dalam dua pertandingan tandang terakhir, yakni saat melawan Milan (skor 1-3) dan Bologna (1-4). Setelah dihancurkan oleh Bologna, pada pekan lalu Chievo takluk di kandang sendiri saat bertemu Crotone (1-2).
"Kami harus berhati-hati. Jika masih bermain seperti saat melawan Crotone, kami berisiko hancur," kata striker sekaligus kapten Chievo, Sergio Pellissier, tentang partai kontra Juventus seperti dikutip dari situs Tuttojuve.
Pellissier benar. Juventus begitu hebat di J Stadium. Tim asuhan Massimiliano Allegri selalu menang dalam 15 pertandingan kandang pada Serie A musim ini. Paulo Dybala cs total mengemas 38 gol dan hanya kemasukan delapan kali.
Baca Juga:
Jadwal Padat
Juventus diunggulkan menang, tapi Chievo memiliki peluang untuk membuat kejutan, setidaknya pulang membawa satu poin. Musim lalu tim asal kota Verona itu mampu menahan I Bianconeri dengan skor 1-1 di J Stadium.
Chievo dapat memanfaatkan jadwal padat yang dihadapi Juventus. Rabu lalu pasukan Allegri tampil di leg II semifinal Coppa Italia melawan tuan rumah Napoli.
Konsentrasi Gianluigi Buffon cs berpotensi sudah tertuju ke pertandingan berikutnya. Pada tengah pekan depan Juventus menjalani pertandingan terpenting sampai sejauh ini di Liga Champions.
Selasa (11/4), Si Nyonya Tua menjamu favorit juara Barcelona pada leg I babak perempat final UEFA Champions League.
Sudah bukan rahasia kalau Juventus begitu berambisi menjadi juara Liga Champions. Buffon cs tentu ingin tampil maksimal saat melawan Barca.
Intensitas permainan saat melawan Chievo berpotensi tak setinggi seperti biasanya. Pelatih Allegri mungkin juga akan menurunkan beberapa pemain pelapis. Di sinilah peluang Chievo untuk bikin kejutan.
Pellissier berharap keberuntungan dan kejutan yang dilakukan Chievo saat bertemu tim yang lebih kuat dapat terulang di J Stadium.
Pada 29 Januari, I Mussi Volanti (Si Keledai Terbang) menang 1-0 atas Lazio di Olimpico berkat gol penyerang Roberto Inglese pada menit ke-90!
Chievo juga mampu mengalahkan Inter 2-0 pada Agustus 2016. Pellissier juga boleh berharap April kembali memberi bukti sebagai bulan spesial untuk striker berusia 37 tahun itu.
Selain dilahirkan pada bulan tersebut, dia tergolong sering mencetak gol pada April.
Sepanjang karier di Serie A, Pellissier sudah mencetak 105 gol di Serie A. Sebanyak 27 gol atau 20,61% tercipta pada April, sementara lima dari 105 gol tersebut dicetak Pellissier ke gawang Juventus.
Motivasi sang striker di pertandingan ini juga akan meningkat. Maklum, dia adalah jebolan akademi dan eks pemain tim utama Torino, rival abadi Juventus.
PRAKIRAAN FORMASI
JUVENTUS (4-2-3-1): 1-Buffon (K); 26-Lichtsteiner, 19-Bonucci, 3-Chiellini, 12-Alex Sandro (B); 8-Marchisio, 6-Khedira (Gb); 7-Cuadrado, 21-Dybala, 17-Mandzukic (G); 9-Higuain (P).
Cadangan: 25-Neto, 32-Audero, 15-Barzagli, 4-Benatia, 24-Rugani, 18-Lemina, 23-D. Alves, 28-Rincon, 22-Asamoah, 27-Sturaro, 5-Pjanic. Pelatih: Massimiliano Allegri
CHIEVO (4-3-1-2): 90-Seculin (K); 21-Frey, 3-Dainelli, 5-Gamberini, 29-Cacciatore (B); 19-Castro, 8-Radovanovic, 1-De Guzman (G); 23-Birsa (Gs); 31-Pellissier, 45-Inglese (P).
Cadangan: 70-Sorrentino, 98-Confente, 12-Cesar, 80-Kiyine, 2-Spolli, 97-Depaoli, 13-Izco, 7-Gapke, 69-Meggiorini, 26-Bastien. Pelatih : Rolando Maran
PREDIKSI