Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sesi latihan bebas kedua (free practice/FP 2) GP China yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Shanghai Internasional, Rabu (7/4/2017) siang waktu setempat urung digelar. Jarak pandang yang minim menjadi alasan.
Area sirkuit diguyur hujan deras saat sesi FP 1 dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau 09.00 pagi WIB.
Akibat cuaca buruk ini, sesi FP 1 mengalami pengunduran jadwal selama 47 menit. Sesi FP 1 juga terpaksa diselesaikan empat menit sebelum jadwal resmi karena helikopter medis tidak bisa beroperasi.
Situasi tersebut berlanjut hingga ke FP 2 yang dijadwalkan berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.30 waktu setempat (13.00-14.30 WIB).
BREAKING: #FP2 will not start - no further action on the track for today#ChineseGP pic.twitter.com/o90peBnbuD
— Formula 1 (@F1) April 7, 2017
Meski hujan sudah tidak lagi mengguyur area sirkuit, minimnya jarak pandang membuat race director Charlie Whiting membatalkan sesi FP 2.
"Helikopter (medis) tidak bisa mendarat di rumah sakit yang berjarak sekitar 38 kilometer dari sini," ujar Whiting yang dilansir Motorsport.
"Di sini mereka terlihat bisa terbang dan ada beberapa helikopter lain yang terbang di sini, tetapi helikopter-helikopter tersebut tidak bisa mendarat di Shanghai," kata Whiting lagi.
The start of #FP2 has been delayed in Shanghai
— Formula 1 (@F1) April 7, 2017
Still not enough visibility for the medical helicopter to operate #ChineseGP pic.twitter.com/om0XogNO2j
Pembatalan sesi FP 2 pada seri balap Formula 1 (F1) GP China merupakan yang pertama sejak GP Amerika Serikat (AS) di Circuit of the Americas, Austin, pada 2015.
Kala itu, sesi latihan bebas kedua GP AS juga dibatalkan karena hujan badai yang menerjang Austin.
A heavily disrupted #FP1 sees Max top the sheets with a 1.50:491 and Daniel a 1:54.038. Here's to (a less interrupted) #FP2! #ChineseGP pic.twitter.com/C9h7wC2jyl
— Red Bull Racing (@redbullracing) April 7, 2017