Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tapi tahun ini tak mudah. Kondisi aspal selalu menyulitkan para pebalap," katanya.
Vinales pasti membuat hidup Rossi jadi tambah sulit. Makanya, Rossi bilang dapat podium lagi di Argentina pun sudah bagus baginya.
Baca Juga:
Rossi juga tak tergiur untuk mengubah sasis 2017 ke 2016. Sasis 2016 terbukti masih ampuh di tangan Johann Zarco.
Sang rookie melesat dan langsung memimpin balapan selama enam lap, sebelum membuat kesalahan dan terjatuh di Qatar.
"Menurut Yamaha sasis 2017 tetaplah yang terbaik buat saya," kata Rossi.
Vinales bukan hanya cepat beradaptasi dengan segala hal di Yamaha, tapi mewujudkannya dalam bentuk kemenangan.
Argentina adalah salah satu seri yang tentu saja juga disukai oleh Vinales. Musim lalu, bersama Suzuki, dia berpeluang naik podium, tetapi sedikit kesalahan membuat itu jadi sirna karena dia terjatuh.
Bersama Yamaha Vinales tak ingin membuat kesalahan yang sama. Dia sudah dibekali modal besar sekali untuk melakukan apa pun. Modal itu dipakainya untuk menjadi musuh dalam selimut terbesar bagi Rossi.