Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengawali musim ini dengan naik podium setelah finis di urutan ketiga pada balapan GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 26 Maret.
Akhir pekan ini, dia berada di Argentina untuk menjalani seri kedua yang akan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo. Rossi pernah menang di sirkuit ini pada 2015.
"Pada seri pertama, feeling saya dengan motor sangat meningkat. Saya kaget dengan hasilnya dan bisa naik podium pada seri pertama sangatlah penting. Lagi pula, saya tidak terlalu jauh dari dua pebalap di depan," kata Rossi.
Balapan GP Qatar dimenangi rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales (Spanyol). Pebalap Ducati Team asal Italia, Andrea Dovizioso, finis di urutan kedua.
Rossi mengalami kesulitan saat menjalani sesi latihan bebas di Qatar. Namun, untuk kesekian kalinya dia bisa bangkit saat balapan dan akhirnya meraih hasil bagus.
Baca juga:
Rossi mengaku butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan Yamaha YZR-M1 2017 dibandingkan vInales.
"Membalap saat seri balapan selalu berbeda dengan saat tes. Namun, itu salah saya karena butuh waktu lebih lama untuk mengerti motor dibandingkan Maverick. Saya butuh lebih banyak kilometer," ujar dia.
Rossi lalu mengaku senang dengan lintasan Autodromo Termas de Rio Hondo. Menurut dia, sangat menarik membalap di sirkuit ini dengan motor MotoGP.
Round 2, coming in hot#ArgentinaGP pic.twitter.com/5cW70BUIaL
— MotoGP™ (@MotoGP) April 3, 2017
"Seperti pebalap lain, kami harus paham kondisi lintasannya karena tahun lalu sangat sulit. Lintasan sangat kotor sejak Jumat dan cuaca juga buruk. Semoga cuaca kali ini bagus," kata pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.