Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rayuan dari seorang teman, apalagi sang teman merupakan pemain penting di klub sekelas Barcelona, tentu sulit untuk diabaikan. Hal inilah yang dialami gelandang Liverpool, Philippe Coutinho, sekarang.
Penulis: Dedi Rinaldi
Striker Brasil sekaligus bintang Barcelona, Neymar, santer dikabarkan sudah secara terbuka merayu Philippe Coutinho untuk bergabung dengan Barcelona pada musim panas nanti.
Lantas, apakah gelandang lincah ini akan menyatakan tchau atau selamat tinggal dalam bahasa Portugis pada Liverpool di akhir musim?
Coutinho merupakan salah satu pemain andalan Juergen Klopp di lini serang timnya pada musim ini. Hal tersebut membuat spekulasi kepergian gelandang berusia 24 tahun tersebut kemungkinannya sangat kecil.
Namun, secara mengejutkan ternyata Liverpool dikabarkan sudah siap untuk berpisah pada akhir musim.
Hanya ada syarat, semua urusan akan lancar jika Liverpool sukses mendatangkan James Rodriguez dari Real Madrid. Media Spanyol juga sudah mencium gerakan ini.
Don Balon misalnya, memberitakan The Reds tengah melobi Rodriguez dan gelandang menyerang asal Kolombia tersebut menyambut dengan hangat karena di Madrid porsi bermainnya minim.
Yang menarik, muncul pula kabar bahwa Presiden Real Madrid, Florentino Perez, justru akan menghalangi kemungkinan transfer ini. Perez disebut tidak ingin “menguntungkan” tim rival utama mereka, Barcelona, dengan situasi transfer ini.
Karena itu, Perez akan mencoba mempertahankan Rodriguez dengan sekuat tenaga. Jika hal tersebut tidak berhasil, maka cara lainnya ialah melepas Rodriguez ke klub selain Liverpool.
Dalam hal ini, Liverpool jelas akan menjadi pihak yang terjepit dari kepentingan dua klub besar Spanyol tersebut.
Performa Bagus
Saat melawan Everton dalam derbi Merseyside pada pekan lalu, Coutinho menunjukkan performa cantik dan membuat manajer Klopp kembali berdecak.
Baca juga:
Klopp tampaknya memanfaatkan momen tersebut untuk mengeluarkan pendapatnya terkait nasib Coutinho musim depan.
“Saya menyukai semangat dan kualitasnya. Karena itu, Anda harus mengamankan pemain seperti dia,” kata Klopp.
Jelas, Klopp agaknya masih belum setuju jika Coutinho akan pergi. Tidak salah memang. Coutinho hingga kini tetap stabil menunjukkan performa bagus setelah meraih predikat sebagai pemain terbaik Liverpool dua musim terakhir secara berurutan.
Coutinho tidak hanya dipilih oleh publik Liverpool sebagai pemain terbaik klub, melainkan pula pilihan rekan-rekannya sesama pemain. Artinya, sosok Coutinho disukai oleh teman-teman setim.
Dalam berbagai kesempatan, Coutinho memang mengakui menyukai bisa bermain dengan Neymar, namun pada pada sisi lain dia juga mengaku sangat bahagia bisa terus bersama Liverpool.
Coutinho bahkan punya tekad untuk bisa membawa The Reds meraih tiket masuk ke Liga Champion musim depan. Pada musim 2016/17, Liverpool tidak mencicipi Liga Champion setelah terakhir kali mentas di LC pada musim 2014/15.
“Masuk ke Liga Champion sangat penting bagi klub dan jelas hal itu target kami. Tentu semua laga menjelang penutupan kompetisi bakal seperti final jika ingin bisa meraih tiket ke Liga Champion,” kata Coutinho.
Coutinho juga membeberkan kondisi engkel kakinya saat ini, yang sempat mengalami cedera pada November lalu. Dia mengatakan bahwa cederanya itu sudah tidak menjadi masalah.
Dari apa yang dikatakan Coutinho, seperti tak terlihat bahwa dirinya akan hengkang dari Liverpool pada musim depan.
Karena itu, menarik untuk menanti ke mana Coutinho akan menjatuhkan pilihan pada akhir musim nanti.