Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hull City sering menjadi santapan empuk bagi Manchester City. Status tersebut sepertinya belum akan berubah.
Penulis: Sem Bagaskara
Sejak kedatangan pelatih anyar asal Portugal, Marco Silva, pada Januari silam, Hull mengalami peningkatan, baik dalam segi permainan maupun hasil. Silva, yang disebut jurnalis Inggris "Mini Mourinho", mencuri hati personel Hull via kepiawaiannya memberikan instruksi jitu saat turun minum.
"Silva adalah salah satu yang terbaik soal berbicara dengan pemain dalam situasi itu. Ia sangat cerdas dan menenangkan semuanya dengan cepat," kata pemain sayap Hull, Ahmed Elmohamady, kepada Yorkshire Post.
Tiba-tiba Hull menjadi tim yang sangat sulit ditaklukkan saat mentas di kandangnya, KCOM Stadium.
Kendati demikian, sentuhan Silva belum mampu mengubah peruntungan The Tigers saat bermain di luar rumah. Silva empat kali melihat anak asuhnya kalah dalam lima kesempatan bertandang.
Kekalahan 0-2 dari Chelsea di Stamford Bridge memang langsung direspons positif dengan keberhasilan Hull menahan imbang 0-0 Manchester United di Old Trafford.
Namun, bukannya membaik, Hull kembali kolaps dalam tiga laga tandang berikut melawan Arsenal (0-2), Leicester (1-3), dan Everton (0-4). Rentetan hasil buruk tersebut kemungkinan berlanjut sebab kunjungan Hull berikut adalah ke rumah Manchester City, Etihad.
Superior
City sangat superior atas Hull. The Citizens hanya sekali kalah dalam sembilan perjumpaan terakhir dengan Hull di EPL. Selebihnya, mereka mengumpulkan lima kemenangan dan tiga skor imbang.
Baca juga:
Satu-satunya kemenangan Hull tadi muncul pada 6 Februari 2010. Jika hanya menghitung duel semua ajang di kandang Man City, statistik The Tigers lebih memprihatinkan.
Terakhir kali Hull mencuri kemenangan di kandang Man City adalah pada Februari 1930 di pentas Piala FA. Setelah itu, dalam 10 kunjungan berikut, mereka meraih tiga hasil imbang dan menelan tujuh kekalahan.
Benar bahwa pada pertemuan pertama kontra Hull musim ini Man City baru bisa mencetak gol-gol kemenangan pada periode akhir pertandingan. Namun, hal itu dipengaruhi oleh keputusan pelatih City, Pep Guardiola, yang memainkan susunan starter tanpa penyerang murni.
Waktu itu, Sergio Aguero terlilit skors dan Kelechi Iheanacho dicadangkan. Kevin de Bruyne pun ditampilkan sebagai penyerang nomor sembilan palsu. Situasi kini tak mengharuskan Pep untuk kembali bereksperimen. Artinya, kemenangan atas Hull bakal bisa dipastikan lebih awal.