Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika petisi yang fisampaikan beberapa waktu lalu tidak juga direspon pengurus klub, Kampak FC akan menggelar aksi di depan Stadion Teladan, saat laga PSMS Medan versus Arema FC, Minggu 99/4/2017) sore.
Kampak FC lebih memilih berorasi menyarakan komitmen revolusi di kepengurusan PSMS Medan agar menjadi profesional, ketimbang menyaksikan Christian Gonzales dkk berlaga di Stadion Teladan.
"Kami masih dengan komitmen, bahwa PSMS Medan harus direvolusi. Jika poin-poin dari petisi kemarin tidak mendapat respon, sudah pasti Kampak FC akan berorasi di depan Stadion Teladan," kata Syaipol Mahdi, Sekjen Kampak FC.
"Kami tetap setia dan lantang soal revolusi ini semata-mata kami suporter setia yang ingin PSMS itu maju, proffesional. Empat nama yang kami minta dikeluarkan, seperti Julius Raja atau Dolli Siregar, harus dikeluarkan dari PSMS. Mereka tidak pernah memberikan prestasi ke PSMS," kata Syaifol kepada JUARA.
Bagaimana dengan dua kelompok suporter lainnya?
Baca juga:
Syaifol mengharapkan agar PSMS Fans Club dan SMeCK Hooligan bergandengan tangan dalam hal ini. Karena misinya adalah untuk membuat tim kebanggaan mampu profesional."Dari dulu kita sudah lelah dengan persoalan-persoalan di PSMS. Katanya semua rindu perubahan, rindu juara. Kalau tidak kompak bergerak, ya enggak bisa," bilangnya.
Berikut empat isi petisi yang dirampungkan suporter PSMS Medan, Selasa (21/3/2017) yang dihadiri Lawren Simorangkir (ketua SMeCK Hooligan), Saifol Mahdi (Sekjen Kampak FC) dan Hendra serta Alfiansya dari PSMS Fans Club :