Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, gagal lolos ke babak perempat final Malaysia Terbuka 2017.
Anggia/Ketut kalah dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), dengan 17-21, 22-24 pada laga babak kedua yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Kuching, Kamis (6/4/2017).
Pada awal gim pertama, Anggia/Ketut tertinggal 4-6. Mereka berusaha mendekat hingga menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Anggia/Ketut bermain penuh percaya diri dan gantian memimpin atas pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut pada interval 11-9.
Setelah jeda interval, Anggia/Ketut menjaga keunggulan menjadi 15-12. Matsutomo/Takahashi mencoba mendekat dengan 13-16 dan mencatat skor imbang 17-17.
Matsutomo/Takahashi berbalik memimpin setelah mengoleksi tiga angka beruntun menjadi 20-17 dan memastikan gim pertama jadi milik mereka.
Anggia/Ketut membuka gim kedua dengan keunggulan 3-0. Matsutomo/Takahashi berhasil menipiskan selisih poin hingga mencatat angka imbang 4-4.
Baca Juga:
Duel sengit kemudian terjadi antara kedua pasangan. Mereka saling bergantian mencetak poin.
Saat skor 6-6, Anggia/Ketut mengambil peluang dengan mengoleksi empat poin beruntun untuk menjauh 9-6 dan mengamankan interval dengan 11-6.
Selepas jeda interval, Matsutomo/Takahashi menunjukkan kematangan permainan mereka hingga mampu mendekat dengan 12-15.
Anggia/Ketut tak tinggal diam, mereka terus menjauh dengan 18-15. Matsutomo/Takahashi yang pantang menyerah kembali menipiskan selisih poin pada kedudukan 18-18.
Kedua pasangan selanjutnya terlibat duel sengit yang memaksa terjadinya lima kali deuce. Matsutomo/Takahashi yang permainannya lebih matang berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
Dengan demikian, Indonesia tidak memiliki wakil ganda putri pada babak perempat final setelah sebelumnya Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari kalah dari unggulan kedua, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark), 17-21, 13-21.
Sementara itu, Merah Putih kehilangan satu wakil tunggal putra setelah Tommy Sugiarto ditaklukkan Son Wan-ho (Korea Selatan), dengan 15-21, 15-21. Jonatan Christie menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa pada babak perempat final.