Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengaku lelah setelah duel kontra Manchester City pada partai lanjutan Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Stamford Bridge, Rabu (5/4/2017).
Laga itu dimenangi Chelsea dengan skor 2-1. Dwigol tim berjulukan The Blues dicetak oleh Eden Hazard pada menit ke-10 dan ke-35.
Kemenangan diraih tuan rumah dengan tidak mudah. Mereka harus menerima serangan bertubi-tubi berupa enam tembakan tepat sasaran dari 15 percobaan Man City.
Atas dasar itu, Conte melihat duel kontra Man City sebagai laga yang menguras keringat.
"Saya terlihat lelah karena seolah-olah ikut bermain dengan para pemain malam ini. Saya berjuang bersama mereka. Kini, kami membutuhkan istirahat karena ada pertandingan lain dalam dua hari," tutur dia.
Baca: Kegilaan Conte Setelah Chelsea Vs Arsenal
Eden Hazard's game by numbers vs. Man City:
— Squawka Football (@Squawka) April 5, 2017
4 shots
4 interceptions
3 chances created
3 take-ons
2 goals
Match winner. pic.twitter.com/jcWz69jnFv
Buat Conte, hasil di Stamford Bridge mengonfirmasi keunggulannya atas Josep Guardiola. Chelsea juga memenangi duel pertama dengan skor 3-1, 3 Desember 2016.
Conte pun menjadi pelatih atau manajer pertama yang meraih dua kemenangan di liga atas Guardiola dalam semusim.
"Kami harus merasa senang karena mengalahkan tim kuat dan terbaik di liga. Terlebih lagi, mereka memiliki pelatih hebat, sosok terbaik di dunia," ujar Conte.
Baca: Antonio Conte dan Rekam Jejak Manajer Italia di Chelsea
Pros:
— Squawka Football (@Squawka) April 5, 2017
7 points clear. ????
Best points tally since 2005/06. ????
Cons:
Away trips to Man Utd and Everton still to come. ???? pic.twitter.com/ASFg3lQQfA
Tidak cuma memberikan catatan penting buat Conte, tambahan tripoin juga memantapkan Chelsea di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 72 angka dari 30 laga.
Masih terbentang jarak tujuh angka dengan Tottenham Hotspur yang menang 3-1 atas Swansea City pada waktu bersamaan.
Hanya, Conte enggan terlena. Dia menganggap gelar juara Premier League belum aman di genggaman The Blues.
"Kami menyadari, Tottenham bisa memenangi delapan partai tersisa. Saat lawan meraih kemenangan, Anda pun harus melakukan hal serupa demi mendapatkan gelar," ucap sosok berusia 47 tahun itu.