Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan hanya menginspirasi kemenangan Jong Ajax, striker anyar timnas Indonesia, Ezra Walian (19), juga merusak comeback jebolan Piala Dunia sekaligus bek FC Utrecht II, Edson Braafheid (33).
Duel Jong Ajax versus Utrecht II (biasa disebut Jong FC Utrecht) ini terjadi di Sportpark De Toekomst, Amsterdam, Senin (3/4/2017).
Laga ini adalah yang pertama bagi Braafheid sebagai starter setelah mengalami cedera achilles berkepanjangan.
Sebenarnya, Braafheid adalah anggota tim senior Utrecht yang mentas di Eredivisie, kasta teratas Liga Belanda.
Namun, guna mengembalikan kebugaran dan kepercayaan diri, ia sementara bermain bersama Utrecht II di Jupiler League atau strata kedua.
Sayang, Ezra muncul sebagai perusak comeback Braafheid. Striker jangkung itu sukses mengobrak-abrik pertahanan yang dikawal Braafheid.
Gol pertama Ezra terjadi pada menit ke-16. Ia menaklukkan kiper Utrecht II dengan sundulan dari umpan silang.
Kejadian pada menit ke-57 mungkin bakal disesali Braafheid. Gara-gara lambat dalam melakukan pengawalan, bola lebih dulu disontek Ezra dan masuk ke gawang Utrecht II.
Empat menit setelah gol tersebut, Braafheid pun ditarik keluar. Ezra sendiri bertahan hingga menit ke-81 sebelum diganti Noa Lang.
Skor 2-0 untuk Jong Ajax menutup laga.
Baca juga:
"Bagi saya, ini jelas kasta terbawah dari tempat biasanya saya bermain. Akan tetapi, untuk membangun kembali kepercayaan diri sebelum main di Eredivisie, ini adalah opsi bagus," kata Braafheid selepas laga.
"Saya merasa baik setelah bermain selama setengah jam. Turun dalam laga seperti ini adalah pengalaman bagus buat Anda," tutur palang pintu berumur 33 tahun itu.
Baru tau Utrecht II, tim yg 2 kali dibobol Ezra Walian awal pekan ini, ternyata menurunkan mantan bek Belanda di PD 2010, Edson Braafheid pic.twitter.com/xZ3n4tiNeK
— Firzie A. Idris (@firzieidris) April 5, 2017
Braafheid membela Belanda pada Piala Dunia 2010.
Ia pun tampil di partai puncak melawan Spanyol setelah menggantikan kapten Giovanni van Bronckhorst, yang punya darah Indonesia, pada menit ke-105.
Namun, Braafheid tak mampu mencegah Andres Iniesta mencetak gol tunggal dalam laga yang dimainkan di Soccer City, Johannesburg, pada menit ke-116 itu.
Total 10 cap dimiliki Braafheid bersama tim senior Belanda. Sebelumnya, ia merupakan anggota skuat U-21.