Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang babak semifinal play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2017, Satria Muda Pertamina Jakarta mencari bekal persiapan berupa try-out ke Filipina.
Di sana, Satria Muda akan menjalani laga melawan tim San Beda Red Lions dan Ateneo Blue Eagles.
Red Lions merupakan salah satu tim paling sukes di liga basket NCAA Filipina. Dalam 8 musim terakhir, Red Lions berhasil meraih 6 gelar juara.
Sementara itu, Blue Eagles adalah tim yang sudah malang melintang di liga basket UAAP. Terakhir, Blue Eagles menjadi juara pada 2012.
"Targetnya adalah mematangkan permainan, baik offense maupun defense. Selain itu, juga menjaga mental bertanding karena lumayan lama break sebelum semifinal," tutur pelatih kepala Satria Muda, Youbel Sondakh, yang dilansir dari situs resmi tim, Rabu (5/4/2017).
Satria Muda yang menyelesaikan seri reguler IBL sebagai peringkat kesatu Divisi Merah memang mendapat jatah istirahat cukup lama.
Mereka baru dijadwalkan bertanding pada 21-24 April mendatang atau nyaris satu bulan dari laga terakhir yang dilakoni pada Seri VIII Bandung, 17-19 Maret lalu.
Pada babak semifinal play-off, Satria Muda akan menjumpai juara bertahan IBL, CLS Knights Surabaya. Untuk itu, Youbel dan jajaran pelatih fokus membangun mental tim yang didominasi oleh pemain-pemain muda.
"Overall, kami siap tempur. Evaluasi masih pada masalah mental saja. Apakah mereka siap bermain pada semifinal atau tidak, mengingat banyak pemain muda di tim ini," kata Youbel.
Musim lalu, langkah Satria Muda untuk meraih gelar juara IBL terhenti pada babak semifinal. Saat itu Arki Dikania Wisnu dkk kalah dari CLS Knights dengan skor 0-2.