Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sevilla sedang dalam periode terburuk musim ini. Datang ke Camp Nou dalam kondisi babak belur jelas bukan sebuah kewajiban yang ingin dijalani kubu Los Nervionenses.
Penulis: Anggun Pratama
Sevilla harus datang ke Camp Nou buat menghadapi Barcelona pada Rabu (5/4/2017). Bila bisa memilih, pasukan Jorge Sampaoli tentu lebih senang menghadapi Barcelona paling tidak dua bulan lebih awal.
Sepanjang Februari, Sevilla bermain lima kali tanpa kekalahan. Sebiji laga pembuka berujung imbang kontra Villarreal dengan empat laga lain berupa kemenangan atas Las Palmas, Eibar, Leicester, dan Betis.
Memasuki Maret, Sevilla membuka bulan dengan kemenangan atas Bilbao. Setelah itu nirkemenangan terjadi dalam lima laga tanpa jeda dengan rincian tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Kekalahan di pertemuan kedua dengan Leicester City sangat perih terasa karena bermakna eliminasi dari fase gugur Liga Champions.
Usaha Sevilla buat kembali ke jalur kemenangan gagal ketika menghadapi Gijon pada Minggu (2/4/2017). Bermain di kandang sendiri, Sevilla hanya bermain imbang tanpa gol atas tim yang berada di zona degradasi!
Peringkat tiga yang sudah dikuasai Sevilla sejak pekan ke-21 pun harus mereka relakan karena akhir pekan kemarin Atletico menang.
"Sangat disayangkan kami kehilangan dua poin nan penting. Kemenangan merupakan modal besar buat menghadapi Barcelona. Kami harus mencoba mendapatkan hasil bagus. Saat ini kami membuat peluang, tetapi tidak memanfaatkannya," ucap Vitolo di Marca.