Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang berlangsungnya Liga 2 mulai 19 April 2017, semua kontestan mulai tancap gas mempersiapkan diri. Yahukimo FC yang berasal dari Papua menggelar pemusatan latihan di Karawang, Jawa Barat, sejak 14 Maret 2017.
Penulis: Budi Kresnadi/YukiChandra/Yan Daulaka/Tovan Bram Kumara/Kukuh Wahyudi
Pelatih Yahukimo FC, Ungki Prasetio, memboyong 26 pemain asuhannya ke Karawang untuk berlatih dan menggelar uji coba.
"Di sini kami lebih mudah mendapatkan lawan uji coba yang memiliki level di atas kami," ujar Ungki.
Di Pulau Sumatra, PSPS, 757 Kepri Jaya, dan PS Bengkulu tak kalah siap.
"Kami sudah melakukan pembenahan secara struktural dan menjalin kerja sama dengan PPLM Kemenpora," kata Sudirman, ofisial PS Bengkulu, kepada Tabloid BOLA.
Dari Kota Batik, Asykar Bertuah (julukan PSPS) mulai merajut optimisme menatap Liga 2.
Hasil utama yang diharapkan dari uji coba perdana dalam Trofeo Persis Solo, bersama dengan Kalteng Putra dan tuan rumah Persis, tercapai dengan baik dan memuaskan manajemen.
"Kami mendapatkan yang diinginkan dari anak-anak, yakni komitmen, kerja keras di lapangan, dan jati diri bermain," kata Dian Eka Putra, Asisten Manajer PSPS.
Di kubu Kepri Jaya, pelatih Jaino Matos masih sibuk mencari pemain untuk melengkapi skuatnya.
"Masih banyak yang saya harus benahi sebelum berkompetisi, termasuk penambahan pemain pada posisi kiper dan gelandang," tutur eks pelatih Persiba itu.
Lolos Grup
Pendatang baru pun tak kalah antusias menyambut Liga 2, yakni Persigo Semeru FC. Mereka membawa misi lolos dari fase grup 7 liga 2 musim 2017.
Dengan bermaterikan 21 pemain muda dan 5 pemain senior, tim pelatih menilai Nugroho Mardianto dkk sudah siap menghadapi ketatnya kompetisi.
Baca Juga:
Pelatih Persigo, Putut Wijanarko, mengatakan jika persiapan timnya sudah mendekati 100 persen.
"Secara teknis, kami sudah siap. Kami tinggal menyeleksi pemain depan yang akan kami tandemkan dengan Reza Mustofa," ujar pemain Persebaya era 1990-an ini.
Keinginan lolos ke babak lanjutan juga dimiliki Martapura FC.
"Target kami tidak langsung juara, tetapi harus lolos grup lebih dulu," ujar pelatih Frans Huwae.
Sementara itu, rencana uji coba PSS Sleman sedikit terkendala. Uji coba tandang yang sudah dirancang batal.
“Mau bagaimana lagi kami tidak punya waktu untuk uji coba di luar kandang. Pelatih tidak ingin ada uji coba lagi sepekan sebelum kompetisi untuk menghindari cedera pemain,” kata Rumadi, Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada.