Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terlepas dari apakah ini terlalu ambisius atau tidak, tetapi bagi Manchester City kabar mengenai bakal kembalinya striker muda Gabriel Jesus terasa menyejukkan. Manajer The Citizens, Josep Guardiola, mengatakan Jesus akan kembali bermain sebelum musim kompetisi 2016/17 berakhir.
Penulis: Dedi Rinaldi
Dengan percaya diri Guardiola menyebut pemain asal Brasil berusia 19 tahun tersebut sudah mulai bisa berjalan sendiri. Jika semuanya lancar, kembalinya Jesus diplot untuk memberikan kontribusi dalam usaha The Citizens berada di posisi empat besar Premier League musim ini.
Guardiola menceritakan Jesus, yang mendapatkan perawatan di New York, Amerika Serikat, di bawah pengawasan dokter Ramon Cuga, telah berbincang dengan dirinya. Jesus mengeluh kota tersebut terlalu dingin baginya. Guardiola juga bilang Jesus tidak lagi menggunakan kruk atau alat penyangga kaki yang patah.
Pada pekan ini, Jesus sudah kembali ke kota Manchester dan kabarnya siap untuk kembali berlatih.
“Dia mulai berjalan. Semoga bisa kembali ke lapangan dan mulai berlari lagi. Jika semuanya lancar, maka Jesus bisa membantu kami di pertandingan terakhir musim ini dan tampil pada pramusim,” kata Guardiola.
Jesus mengalami cedera patah tulang metatarsal pada Februari 2017 dalam laga The Citizens melawan Bournemouth. Jesus lantas masuk ruang perawatan dan divonis tak akan sembuh hingga musim kompetisi 2016/17 berakhir pada Mei 2017. Kehilangan Jesus pun ditangisi oleh The Citizens meski pada sisi lain striker utama Diego Aguero kembali mendapatkan posisinya.
Jesus, yang tampil fenomenal sejak debutnya pada Januari 2017 dan berlanjut bulan berikutnya, memang seperti warna lain dari The Citizens. Dalam lima penampilannya, Jesus mengoleksi tiga gol. Hal inilah yang membuat striker anggota timnas Brasil ini mampu menyingkirkan Aguero. Sampaisampai muncul spekulasi bahwa striker matang asal Argentina ini bakal segera pergi meninggalkan The Citizens.
Ambisius
Jesus sendiri mengakui dirinya mengincar laga pamungkas The Citizens di Premier League melawan Watford pada 21 Mei, sebelum duel final Piala FA yang akan dimainkan di Wembley enam hari berselang jika memang City sukses melaju ke partai puncak. Hanya, pada sisi lain pernyataan Guardiola dinilai terlalu ambisius dengan berharap Jesus bisa turun ke lapangan sebelum musim 2016/17 berakhir.
Baca Juga:
Pasalnya, foto yang belum lama ini beredar menunjukkan ia masih menggunakan pelindung kaki. Hal tersebut memunculkan pertanyaan apakah Jesus sudah benar-benar sembuh dari cedera? Lalu, bagaimana pula dengan kondisi psikologisnya? Pasalnya, sisi psikologis pemain yang terkena cedera parah juga mesti diperhatikan.
Tidak hanya melihat dalam hal fisik. Dalam banyak kasus, pemain yang kembali terkena cedera cenderung bakal tamat kariernya sehingga diharapkan pemain baru akan bermain lagi jika cederanya sudah benar-benar sembuh dan sisi psikologisnya telah kembali tertata dengan baik.
Artinya, jika ternyata Jesus belum siap 100 persen, Guardiola telah mengambil risiko yang sangat besar, baik untuk Jesus pribadi, The Citizens, maupun bagi timnas Brasil. Tim Samba dan seluruh bangsa Brasil memang menaruh ekspektasi yang tinggi pada Jesus. Bahkan mantan bintang Brasil peraih dua penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA, yaitu Ronaldinho, mengatakan Jesus akan menjadi penerus bintang Barcelona, Lionel Messi, sebagai pemain terbaik dunia.
“Pada masa mendatang Jesus bisa menjadi pemain terbaik dunia. Dia punya segala kemampuan untuk mewujudkan hal itu. Jadi, beruntunglah Brasil dan Manchester City,” kata Ronaldinho.