Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Level Simeone, Kompetitor Reguler Barca dan Madrid

By Jumat, 7 April 2017 | 17:08 WIB
Kevin Gameiro (kedua kanan) saat melakukan selebrasi dengan Antoine Griezmann dan Koke dalam laga perempat final Copa del Rey antara Atletico Madrid kontra Eibar di Estadio Vicente Calderon, 19 Januari 2017. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Diego Simeone diresmikan sebagai pelatih Atletico Madrid pada 23 Desember 2011, menggantikan Gregorio Manzano, yang dipecat satu hari sebelumnya. 

Penulis: Dian Savitri

Simeone dibajak dari klub Argentina, Racing. Dalam perjalanannya, Simeone memegang rekor sebagai pelatih terlama yang pernah menangani Atletico. Hingga 31 Maret lalu, pelatih berusia 46 tahun itu telah mengawal 305 laga yang dihadapi Atletico di semua ajang.

Musim ini belum berakhir dan Simeone masih punya satu musim lagi untuk dijalani, jika sesuai kontrak.

Ia akan tetap menjadi pemilik rekor, kecuali ada pelatih baru Atletico yang bisa bertahan lebih lama ketimbang Simeone di masa depan.

Sejak berada di Atletico, Simeone juga sadar bahwa lawan abadi klubnya adalah dua raksasa, Barcelona dan Real Madrid. Mereka adalah klub bergelimang euro.

Keduanya tidak ragu membeli pemain mahal, dengan Madrid yang rutin menjadikan pemainpemain terbaik dunia menjadi yang termahal di dunia.

Simeone tidak bisa melakukannya. Atletico tidak punya dana melimpah.

Karena itu, ia harus seefektif mungkin dalam membeli pemain. Murah, namun bisa membawa Los Colchoneros mampu bersaing dengan Barcelona dan Madrid, kalau perlu sampai di Eropa, tidak hanya di La Liga.

Pada musim pertamanya di La Liga, 2011/12, walau hanya setengah musim, Simeone sudah membuktikan perubahan yang dilakukannya di tubuh Atletico dengan menjadi juara Liga Europa.

Di liga domestik, Atletico berada di urutan ke-5, yang merupakan peningkatan dari musim sebelumnya yang ada di urutan ke-7.

Baca Juga:

Sejak musim 2013/14, Simeone membawa Atletico secara rutin ke Liga Champion. Bahkan, klub asuhannya itu bisa tampil di dua final. Fakta itu bukti bahwa Atletico tidak butuh pemain mahal untuk melakukannya.

Saat ini, masih ada tujuh pemain yang merupakan anggota skuat musim 2011/12. Mereka adalah Diego Godin, Filipe Luis, Juanfran, Tiago, Gabi, Koke, dan Saul Niguez.

Kecuali Niguez yang dipromosikan dari tim junior Atletico, enam pemain lain bukanlah hasil pembelian Simeone. Filipe Luis sempat bermain di Chelsea pada musim 2014/15, namun kembali lagi ke Atletico.

Simeone membeli pemain pertama kali pada jendela transfer musim dingin Januari 2012, dengan mendatangkan Pizzi dari klub Portugal, Braga.