Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang tim nasional Indonesia U-22, Ahmad Nur Hardianto, berharap bisa kembali mencetak gol saat melawan Persija Jakarta pada pertandingan uji coba di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017).
"Doakan saja saya supaya bisa cetak gol lagi," kata Dian, sapaan akrab Ahmad Nur, kepada JUARA, Selasa (4/4/2017).
Dian menandai debutnya bersama timnas dengan manis. Penyerang Persela Lamongan tersebut mencetak satu gol saat timnas takluk 1-3 dari Myanmar pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, pada 21 Maret 2017.
BACA JUGA: Peringatan Indra Sjafri untuk 17 Pemain dari Luar Negeri
Dian mencetak gol dengan memanfaatkan umpan rekan seklubnya, Saddil Ramdani, yang menyisir di sisi kanan pertahanan Myanmar. Dia hanya bermain pada babak pertama karena dia digantikan oleh Ezra Walian. Selama babak kedua, gawang timnas kebobolan dua kali sehingga akhirnya takluk 1-3.
Demi kembali mencetak gol pada laga nanti, Dian mengaku sering berkomunikasi dengan rekan-rekannya agar memasok bola yang matang untuk dirinya.
"Saya minta bola yang saya mau seperti waktu gol kemarin. Saya siap memaksimalkan segala umpan, tergantung situasi permainan," tutur Dian.
BACA JUGA: Cerita Yoyo, Pelatih Asal Indonesia yang Latih Klub Liga China
Dian mengaku akan bekerja keras untuk memenuhi target tersebut. Terlebih, Persija dinilai Dian sebagai tim kuat dan sarat pengalaman.
Selain itu, Dian juga mengaku ingin unjuk gigi di depan Bambang Pamungkas yang notabene legenda tim nasional dan Persija.
"Iya saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Mas Bepe adalah penyerang berpengalaman di Indonesia. Dia pemain yang sangat bagus baik di dalam maupun di luar lapangan," jelas Dian.
Dian merupakan pemain pemain yang tak pernah dipoles di sekolah sepak bola (SSB) seperti kebanyakan pemain lain. Ia hanya mengasah kemampuannya secara autodidaktik.
Karier Dian menuju jenjang profesional dimulai pada 2013. Bermodal bakat alami, dia mencoba peruntungan mengikuti seleksi tim Kabupaten Lamongan yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Saat itu, usianya masih 18 tahun.