Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia U-19 Yakin Tak Kalah Kelas dari Pemain Luar Negeri

By Rabu, 5 April 2017 | 00:15 WIB
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri bersama pelatih kiper Jarot Supriyadi (kanan) saat menyeleksi pemain untuk timnya di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis (9/3/2017). (YUKI CHANDRA/JUARA.NET)

Ritme proses seleksi Indonesia U-19 di lapangan Atang Sutresna, Cijantung, akan sedikit berbeda pada pekan ini. Sejumlah pemain yang duduk di kelas 3 SMU akan dipulangkan ke daerah asal untuk mengikuti Ujian Nasional.

Penulis: Andrew Sihombing

“Ada sekitar 10-an pemain yang sekarang duduk di kelas 3 SMU. Saya rencananya akan pulang tanggal 5. Bila nanti tetap dipanggil ke timnas, saya kembali pada 15 April,” kata Nur Hidayat, bek Indonesia U-19 milik klub PSM Makassar.

Hingga kepulangan mereka, jumlah pemain yang mengikuti seleksi Indonesia U-19 tetap berjumlah 35 orang. Pelatih Indra Sjafri memang telah kembali memulangkan 9 pemain pada akhir pekan, tapi memanggil 9 pemain sebagai gantinya.

“Kendati sudah dipulangkan, mereka tetap saja bisa dipanggil lagi bila ternyata kualitas pemain baru ini masih di bawah mereka,” tutur Indra.

Pernyataan eks komandan Bali United ini terbukti pada diri M Raffly Mursalim. Top scorer Liga Santri 2016 yang disebut terakhir masuk dalam rombongan 12 pemain yang dipulangkan sebelumnya, tapi masuk dalam 9 pemain yang dipanggil pada pekan ini.

Turnamen Toulon

Rombongan wajah baru di seleksi U-19 juga bertambah pada tengah pekan. ”Nanti pada 6-10 April juga akan bergabung sejumlah pemain Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri untuk diseleksi,” ucap Indra.

Menyambut rencana tersebut, Witan cs yang kini mengikuti seleksi bersikap biasa-biasa saja.

Baca Juga: