Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 17 pemain yang berkiprah dari luar negeri dijadwalkan mengikuti seleksi tim nasional Indonesia U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, mulai Rabu (5/4/2017).
Pelatih Indra Sjafri pun menegaskan bahwa pemain tersebut harus berkewarganegaraan Indonesia.
Pada 23 Februari 2017, PSSI telah merilis 12 pemain dari luar negeri yang akan mengikuti seleksi. Mereka tersebar di sejumlah negara Eropa seperti Spanyol, Italia, Inggris, dan Yunani.
Dalam perkembangannya, pemain yang dipanggil sebanyak 17 orang. Mereka akan menggantikan 18 pemain yang dipulangkan pada Rabu pagi. Artinya, pelatih Indra Sjafri tetap memiliki 35 pemain yang mengikuti pemusatan latihan.
"Setelah latihan pagi, sebanyak 18 anak kami pulangkan karena mereka ikut ujian di sekolah masing-masing dari tanggal 10 sampai 14 April. Untuk 17 pemain dari luar negeri, mereka akan masuk tanggal 5 sore," kata Indra seusai latihan pada Senin (3/4/2017).
BACA JUGA: Indra Sjafri Gunakan Pengeras Suara Saat Pimpin Latihan Timnas
Dalam membentuk skuad, Indra tidak akan menomorsatukan pemain yang berkiprah yang di luar negeri. Bagi pelatih asal Sumatera Barat tersebut, semua pemain memiliki kesempatan yang sama.
Hanya, pemain harus memenuhi syarat untuk kriteria pemain yang telah ditetapkan tim pelatih. Lalu, pemain harus memahami filosofi permainan. Pemain juga harus "bersih" secara administratif.
"Termasuk pemain yang dari luar negeri. Kami enggak mau dengan pemain yang tidak memiliki paspor Indonesai," tegas Indra.
"Kami tidak akan urus. Sebagus apapun dia, kami tidak akan urus kewarganegaraan Indonesia," tuturnya menambahkan.
BACA JUGA: Indra Sjafri Larang Pemain Timnas U-18 Bergaya "Kebarat-baratan"
Pemain yang berasal dari luar negeri tentunya harus kerja keras menyakinkan Indra. Pelatih yang pernah menukangi Bali United tersebut mengaku telah menemukan kerangka tim untuk tampil Piala AFF U-18 di Myanmar pada 4-17 September 2017.
Di ajang tersebut, Indonesia berada di Grup B bersaing dengan Vietnam, Selandia Baru, Filipina, Brunei, dan tuan rumah Myanmar.