Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walter Samuel merupakan legenda Inter Milan. Pria asal Argentina ini bermain dengan seragam biru-hitam Inter pada 2005 hingga 2014. Samuel lantas gantung sepatu pada 2016 setelah memperkuat klub Swiss, FC Basel selama dua musim.
Bersama Inter Milan hampir satu dekade, Walter Samuel membantu Si Biru-Hitam menjadi kekuatan mengerikan di Italia dan Eropa. Total 14 gelar didapat Inter bareng bek tengah yang dijuluki Il Muro alias Si Tembok tersebut.
Puncak kejayaan tentu ketika membantu Inter mengamankan tiga gelar dalam semusim di 2009-2010. Di musim tersebut, Inter menjadi juara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Seusai pensiun, Samuel ternyata sempat bekerja buat Inter sebagai pemandu bakat selama sekitar sebulan. Ia mencari pemain yang kira-kira bisa dijadikan andalan dalam tim utama Inter.
"Setelah mempertimbangkan banyak hal, tawaran itu ternyata merupakan peluang unik yang tak boleh saya biarkan."
Asisten Pelatih Inter Milan, Walter Samuel
Setelah kabar pemecatan Frank de Boer mencuat pada awal November 2016, tiba-tiba ia diajak Stefano Pioli, pengganti De Boer, menjadi salah satu staf pelatih di Inter.
"Kami tidak saling mengenal secara personal sehingga sempat mempertimbangkan tawaran itu selama beberapa hari. Saya ingin sedikit ketenangan setelah lebih dari 20 tahun berkarier sebagai pesepak bola," kata Samuel kepada El Grafico.
"Setelah mempertimbangkan banyak hal, tawaran itu ternyata merupakan peluang unik yang tak boleh saya biarkan," ucap Samuel lagi.
Awalnya, ia merasa malu dengan peran baru tersebut karena beberapa pemain sempat menjadi rekan setimnya saat masih aktif main. Sebut saja Rodrigo Palacio, Mauro Icardi, Yuto Nagatomo, atau Samir Handanovic.
"Syukurlah kemudian segalanya berjalan baik. Saya tidak hanya bekerja dalam sistem pertahanan. Staf pelatih mempersiapkan segalanya, mulai dari sesi latihan, video, bahkan saya terlibat aktif dalam sesi latihan," kata Samuel lagi.