Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada pepatah mengatakan usaha tanpa doa adalah kesombongan, dan doa tanpa usaha merupakan kebohongan. Hal itu diresapi betul oleh para pemain, pelatih, dan manajemen tim putri voli Jakarta Elektrik PLN.
Elektrik menjadi salah satu dari empat tim putri yang berhasil menjejakkan kakinya ke final four Proliga 2017. Sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan tersebut, mereka menggelar doa bersama dan potong tumpeng.
Acara diselenggarakan setelah para pemain menjalani latihan di lapangan voli Elektrik, Cinere, Depok, Senin (3/4/2017) siang.
Sekilas, kegiatan itu tampak sederhana. Para pemain, tim pelatih, dan manajemen duduk bersila di atas karpet yang dibentangkan di sisi lapangan voli.
Meski demikian, hal tersebut justru kian memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka. Acara doa bersama berlangsung lancar tanpa hambatan.
"Kami patut bersyukur, tim putri Elektrik bisa masuk final four. Semoga tim putri dimudahkan dan terus bersemangat dalam memenuhi target," kata Pembina Jakarta Elektrik PLN Mahnizon Masri.
Selesai berdoa, seluruh hadirin kemudian menyantap hidangan nasi kuning tumpeng bertingkat dan aneka ragam buah.
Prestasi Elektrik di kancah Proliga memang tergolong impresif. Mereka adalah jawara pada musim 2004, 2009, 2011, 2015, dan 2016.
Kini, tim besutan Tian Mei itu sedang menjajaki peluang meraih gelar Proliga untuk kali ketiga secara beruntun.