Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Final Four, Elektrik Gelar Doa Bersama dan Potong Tumpeng

By Nugyasa Laksamana - Senin, 3 April 2017 | 21:35 WIB
Para pemain dan pelatih Jakarta Elektrik PLN bersantap siang nasi tumpeng di lapangan voli PLN, Cinere, Depok, Senin (3/4/2017). Kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas keberhasilan mereka mencapai babak final four Proliga 2017. (NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET)

 Ada pepatah mengatakan usaha tanpa doa adalah kesombongan, dan doa tanpa usaha merupakan kebohongan. Hal itu diresapi betul oleh para pemain, pelatih, dan manajemen tim putri voli Jakarta Elektrik PLN.

Elektrik menjadi salah satu dari empat tim putri yang berhasil menjejakkan kakinya ke final four Proliga 2017. Sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan tersebut, mereka menggelar doa bersama dan potong tumpeng.

Acara diselenggarakan setelah para pemain menjalani latihan di lapangan voli Elektrik, Cinere, Depok, Senin (3/4/2017) siang.

Sekilas, kegiatan itu tampak sederhana. Para pemain, tim pelatih, dan manajemen duduk bersila di atas karpet yang dibentangkan di sisi lapangan voli.


Pemain, pelatih, dan manajemen dari Jakarta Elektrik PLN bersiap-siap melakukan doa bersama dan makan nasi tumpeng di lapangan latihan mereka.(NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET)

Meski demikian, hal tersebut justru kian memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka. Acara doa bersama berlangsung lancar tanpa hambatan.

"Kami patut bersyukur, tim putri Elektrik bisa masuk final four. Semoga tim putri dimudahkan dan terus bersemangat dalam memenuhi target," kata Pembina Jakarta Elektrik PLN Mahnizon Masri.

Selesai berdoa, seluruh hadirin kemudian menyantap hidangan nasi kuning tumpeng bertingkat dan aneka ragam buah.

Prestasi Elektrik di kancah Proliga memang tergolong impresif. Mereka adalah jawara pada musim 2004, 2009, 2011, 2015, dan 2016.

Kini, tim besutan Tian Mei itu sedang menjajaki peluang meraih gelar Proliga untuk kali ketiga secara beruntun.

"Kami semua bertekad menjadi juara. Harapannya, para pemain dan pelatih menjadi yang terbaik dan bisa mencatatkan sejarah di dunia voli Indonesia," tutur dia.

Kegiatan tak hanya sebatas doa dan makan tumpeng bersama. Dalam kesempatan itu, para pemain dan pelatih juga diperbolehkan untuk ngobrol santai dengan pihak manajemen untuk menyampaikan berbagai aspirasi.

Salah satu hal yang dibahas adalah soal liburan. Mahnizon berjanji akan memberangkatkan para pemain dan pelatih ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur jika bisa menjuarai Proliga 2017.


Para pemain Jakarta Elektrik PLN berpose setelah berdoa bersama menjelang babak final four Proliga 2017, di GOR PLN, Cinere, Depok, Senin (3/4/2017).(NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET)

Labuan Bajo dipilih sebagai destinasi liburan karena Mahnizon merupakan Direktur PLN kawasan Sulawesi dan Nusa Tenggara.

"Jalan-jalan bisa menjadi perangsang agar para pemain semangat. Saat kami juara tahun kemarin, kami  diajak jalan-jalan ke Wakatobi (Sulawesi Tenggara)," kata salah satu pemain Elektrik, Susanti Martalia.

Dalam memperebutkan gelar juara tahun ini, Elektrik akan bersaing dengan Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, dan Jakarta PGN Popsivo.

Seri pertama final four akan digelar di GOR Sritex Arena, Solo, 7-9 April. Adapun seri kedua di GOR C'Tra Arena, Bandung, 14-16 April.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P