Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roger Federer menegaskan bahwa fase comeback dirinya sudah selesai pasca menjuarai turnamen Miami Terbuka 2017 yang berlangsung di Crandon Park Tennis Center, 19 Maret-2 April.
Gelar juara diraih Federer setelah mengalahkan seteru abadi, Rafael Nadal (Spanyol), 6-3, 6-4, Minggu (2/4/2017) waktu setempat.
"Fase comeback saya sudah berakhir," ujar Federer, dilansir situs resmi ATP World Tour.
"Saya senang tidak ada masalah besar yang terjadi sepanjang periode ini. Perjalanan saya di dalam lapangan seperti mimpi, di luar lapangan juga demikian. Reaksi tubuh saya sangat bagus dan saya tidak bisa lebih bahagia lagi," kata Federer lagi.
Gelar Miami Terbuka 2017 menjadi titel turnamen level Masters 1000 ke-26 yang diraih Federer sepanjang karier.
Melalui gelar Miami Terbuka tahun ini juga Federer membukukan double sunshine ketiga. Dua pekan lalu, Federer naik ke podium kampiun turnamen Indian Wells Terbuka setelah menundukkan rekan senegara, Stan Wawrinka.
Istilah double sunshine berarti keberhasilan meraih gelar Indian Wells Terbuka dan Miami Terbuka pada tahun sama. Sebelumnya, Federer sudah membuat double sunshine pada 2005 dan 2006.
"Saat bertanding melawan Nadal, saya berusaha untuk mengingatkan diri cara bermain tenis tanpa tekanan," tutur Federer.
"Lakukan saja sekali lagi, bermain dan tampil berani pada poin-poin penting. Saya pikir saya bisa melakukan itu," kata Federer.
Seusai menjalani dua turnamen beruntun, Federer berencana mengambil rehat sebelum turun pada turnamen Grand Slam berikutnya, Roland Garros, dan rangkaian turnamen lapangan rumput.
Saat ini, Federer tercatat menjuarai tiga dari empat turnamen yang diikuti dan mencatat rekor menang-kalah 19-1. Federer juga belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan melawan petenis top 10.
Satu-satunya kekalahan yang ditelan Federer ialah dari petenis peringkat ke-116 dunia, Evgeny Donskoy (Rusia). Federer yang bertemu Donskoy pada babak kedua turnamen Dubai Terbuka 2017, kalah 6-3, 6-7(7), 6-7(5).