Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra Swiss, Roger Federer, sukses meraih double sunshine ketiga pada kalender kompetisi tahun ini. Catatan itu dibuat Federer seusai memenangi turnamen Miami Terbuka 2017.
Federer tampil sebagai juara setelah mengalahkan seteru abadi, Rafael Nadal (Spanyol), 6-3, 6-4, di Crandon Park Tennis Center, Miami, Minggu (2/4/2017) waktu setempat.
Dua pekan lalu, Federer juga naik ke podium kampiun turnamen Indian Wells Terbuka 2017 setelah menundukkan rekan senegaranya, Stan Wawrinka (6-4, 7-5).
Istilah double sunshine berarti keberhasilan meraih gelar juara Indian Wells Terbuka dan Miami Terbuka pada tahun sama. Sebelumnya, Federer sudah membuat double sunshine pada 2005 dan 2006.
"Saya pikir pertandingan tadi berjalan ketat. Mungkin mereka yang tidak melihat pertandingan dan hanya melihat skor akan berpikir bahwa pertandingan berjalan cepat dengan beberapa break point," tutur Federer, dilansir dari situs resmi ATP World Tour.
"Itu bukan cerita lengkapnya. Saya pikir Nadal punya kesempatan pada set pertama dan kedua. Laga berjalan ketat," kata petenis 35 tahun itu.
"Saya pikir, yang membedakan pada hari ini ialah saya bermain sedikit lebih baik. Kenapa begitu, saya tidak bisa menjelaskan. Saya pikir begitulah rasanya," ucap Federer lagi.
Sejauh ini, Federer menjalani kalender kompetisi 2017 dengan sangat baik. Selain meraih dua titel Masters 1000 pada Indian Wells Terbuka dan Miami Terbuka, mantan petenis nomor satu dunia tersebut juga berhasil meraih gelar Grand Slam pada turnamen Australia Terbuka.
Menariknya, gelar Australia Terbuka juga didapat Federer setelah mengalahkan Nadal pada babak final.