Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih OGC Nice, Lucien Favre (59), memuji Mario Balotelli (26) seusai timnya menang 2-1 atas Bordeaux dalam pertandingan Liga Prancis di Stadion Allianz Riviera, Minggu (2/4/2017).
Nice sebenarnya sempat tertinggal 0-1 setelah dijebol pemain Bordeaux, Gaetan Laborde (menit ke-9).
Akan tetapi, tuan rumah mampu membalikkan kedudukan lewat gol dari Mario Balotelli (16') dan Valentin Eysseric (27').
Selain mengemas satu gol dan satu assist, Balotelli menunjukkan permainan yang berbeda.
Kini, dia lebih rajin membantu pertahanan. Kelebihan tersebut mendapat acungan jempol dari Lucien Favre.
"Ya, dia melakukan tugas dalam berpindah posisi dengan lebih cepat dari biasanya," kata Favre dalam situs resmi klub.
Mario Balotelli Pen Goal - Nice 1-1 Bordeaux - 02/04/17 #Balotelli #Nice #Bordeaux pic.twitter.com/eGBwt76s92
— Some Goal That (@somegoalthat) April 2, 2017
"Kami membutuhkan dia untuk melakukan itu. Semua pemain harus bertahan dalam waktu yang bersamaan, sebagai sebuah tim, agar kami dapat melanjutkan kemenangan," ucap Favre.
Juru taktik berpaspor Swiss ini juga takjub dengan gol yang diukir Valentin Eysseric.
Ballon légèrement piqué de Balotelli pour éviter les défenseurs, frappe parfaite d'Eysseric. #OGCNFCGBpic.twitter.com/0aw3YP3tDO
— 3èmeMiTemps (@_3emeMiTemps) April 2, 2017
Baca Juga:
"Tidak terduga. Dia mampu mengayunkan bola dengan cepat untuk mencetak gol yang luar biasa," ujar Favre.
Tiga poin menempatkan Nice bertengger di posisi ketiga dengan keunggulan 16 poin dari Olympique Lyon yang merupakan pesaing utama meraih jatah terakhir menuju Liga Champions musim depan.
Namun, Favre menolak pembahasan lebih jauh soal persaingan dengan Lyon.
"Tentu kami memerhatikan klasemen, namun kami tidak mau membicarakan tentang Lyon. Saya mempersiapkan semua pertandingan untuk memenanginya, tanpa menghiraukan peringkat," tutur Favre.
Baca Juga: LEGENDA: Michael Jordan, Banteng 'Dream Team'
"Hasil yang sangat bagus, kami menang 2-1 dan mengumpulkan 67 poin. Kami akan melanjutkan performa ini," ucap dia lagi.
Nice juga masih mempunyai peluang untuk menjadi kampiun Ligue 1. Mereka memiliki koleksi poin yang cukup dekat dengan AS Monaco (71) dan Paris Saint-Germain (68).