Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Guardiola Jadikan Jesus Navas Bek

By Ade Jayadireja - Senin, 3 April 2017 | 04:59 WIB
Ekspresi Manajer Manchester City, Josep Guardiola, selepas pertandingan melawan Arsenal dalam laga Liga Inggris 2016-2017 di Stadion Emirates, London, Inggris, pada Minggu (2/4/2017). (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Ada yang menarik dari taktik Manchester City saat bermain di kandang Arsenal pada lanjutan Premier League atau kasta tertinggi sepak bola Inggris, Minggu (2/4/2017). Manajer Pep Guardiola memplot Jesus Navas sebagai pemain belakang.

Posisi natural Navas adalah sayap. Namun, dalam laga di Emirates Stadium, pemain asal Spanyol itu ditempatkan di sisi kanan pertahanan dalam formasi 4-2-3-1.

Duel berakhir dengan skor 2-2. Gol City datang dari Leroy Sane pada menit kelima dan Sergio Aguero (42'), sedangkan Arsenal mendapatkan gol via Theo Walcott (40') serta Shkodran Mustafi (53').

Ada alasan mengapa sang juru taktik menempatkan Navas di posisi yang tak biasanya.

"Saya memainkan dia di belakang karena Bacary Sagna cedera dan Pablo Zabaleta tidak dalam kondisi siap," kata Guardiola selepas laga.

Baca juga:

"Jesus selalu pantas mendapatkan yang terbaik karena dia adalah pemain hebat. Saya merasa senang untuk dia," ucap eks juru taktik FC Barcelona itu.

Penampilan Navas tak bisa dibilang buruk. Ia tampil cukup baik dengan mencatatkan delapan tackle, empat intersep, dan sekali sapuan.

"Saya ingin memberikan selamat kepada Jesus yang telah bermain apik melawan salah satu striker terbaik dunia, Alexis Sanchez," ujar Guardiola.

Bukan kali ini saja Guardiola melakukan eksperimen. Saat masih menangani Barcelona dan Bayern Muenchen, ia cukup sering mengubah posisi pemain.