Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SURABAYA, JUARA.net – Klub asal Gorontalo, Persigo, yang kini bermarkas di Lumajang dengan nama Persigo Semeru FC mengambil hikmah seusai kalah di Surabaya, Sabtu (1/4/2017).
Persigo Semeru FC mengalami kekalahan saat uji coba dengan Persebaya di Gelora Bung Tomo. Hasil itu menjadi bahan pelajaran sekaligus evaluasi bagi tim asuhan Putut Wijanarko.
Persigo Semeru FC merupakan klub anyar Liga 2 di Lumajang, setelah sebelumnya bernama Persigo dengan markas di Gorontalo. Saat masih bernama Persigo, mereka berkompetisi di Divisi Utama dan ISC B.
Pelatih Persigo Semeru FC, Putut Wijanarko mengatakan uji coba ini jadi sebuah momen bagus bagi tim debutan seperti mereka.
”Benar, lini depan kami masih kurang greget. Kami masih cari sosok penyerang sebagai tandem Reza Mustofa."
Pelatih Persigo Semeru FC, Putut Wijanarko
”Kami bisa mengambil manfaat banyak sekali saat uji coba dengan Persebaya,” kata Putut.
Selain untuk menambah pengalaman timnya, pertandingan ini diakui Putut juga tahu bagaimana cara pemainnya menghadapi lawan yang bermain cepat dan agresif.
Tidak hanya itu, mantan asisten pelatih Bhayangkara FC ini menilai melawan tim sebesar Persebaya menjadi ajang uji mental pemainnya. Tentunya, semua itu jadi bekal sebelum memulai kompetisi resmi.
”Uji coba tak hanya untuk mengukur kekuatan kami. Laga itu untuk ujian bagaimana kesiapan mental pemain saat bertanding sebelum kompetisi, apalagi meladeni tim sekelas Persebaya,” tuturnya.
Baca juga:
Tidak hanya itu, Putut juga menyoroti lini depan timnya yang masih kurang tajam. Untuk itu, timnya terus melakukan seleksi pemain depan sebagai tandem penyerang senior, Reza Mustofa.