Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Everton, Ronald Koeman, mengkritik ekspresi bangku cadangan Liverpool yang dipimpin oleh Juergen Klopp.
Pendapat Koeman mengacu duel antara kedua tim pada partai lanjutan Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Anfield, Sabtu (1/4/2017).
Laga derbi itu dimenangi Liverpool dengan skor 3-1. Trigol tim beralias The Reds berasal dari Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Divock Origi. Everton cuma membalas lewat Matthew Pennington.
Baca: Liverpool seperti Roller Coaster
2 - Sadio Mane is the first player to score in both Merseyside derbies in a PL season since Suarez and Sturridge in 2013/14. Paradise.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 1, 2017
Meski timnya menang, Klopp dan stafnya beberapa kali melancarkan protes terhadap ofisial pertandingan. Sebab, anak-anak asuhnya kerap menerima hadangan keras dari pemain Everton.
Menurut Koeman, ekspresi penghuni bangku cadangan Liverpool, terutama para staf pelatih, tergolong berlebihan.
"Saya tidak menyukai pelatih yang berteriak kepada wasit dan hakim garis terkait tekel. Itu cuma sebuah tekel dan mereka terlihat gila, meskipun tidak membutuhkan seorang fisioterapis di lapangan," tutur Koeman.
Pria asal Belanda itu pun mengklaim bahwa dirinya tidak akan menunjukkan aksi serupa apabila anak-anak asuhnya mendapatkan perlakuan keras dari lawan. Sebab, tekel adalah bagian dari pertandingan.
Baca: Liverpool Dianggap Lebih Bahaya daripada Era Suarez-Gerrard
Spine-tingling. ???? pic.twitter.com/gIAwj7fPEk
— Liverpool FC (@LFC) April 1, 2017
Menanggapi kritik Koeman, Klopp membela para stafnya yang masih dianggap dalam batas normal.