Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Menarik dari Kemenangan 3-1 Liverpool di Laga Derbi Merseyside

By Firzie A. Idris - Sabtu, 1 April 2017 | 20:38 WIB
Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho, melepas tembakan melewati Matthew Pennington (kiri) dan Idrissa Gueye (kanan), pada laga Liga Inggris antara Liverpool dan Everton di Stadion Anfield, Liverpool, pada Sabtu (1/4/2017). (GARETH COPLEY/GETTY IMAGES)

Liverpool kembali berjaya atas rekan sekota mereka, Everton, di laga derbi Merseyside pada Sabtu (1/4/2017). Gol-gol The Reds dibukukan Sadio Mane (8'), Philippe Coutinho (31'), serta Divock Origi (60'). Sementara, The Toffees hanya bisa membalas sekali oleh gol debut Matthew Pennington (28'). Berikut adalah lima hal menarik dari partai di Stadion Anfield tersebut.

1. Koeman ke Barcelona? Tahan dulu!


Pelatih Everton, Ronald Koeman, memberi salam kepada Dominic Calvert-Lewin pada laga Liga Inggris antara Everton kontra Hull City di Goodison Park, Liverpool, pada 18 Maret 2017.(MARK ROBINSON/GETTY IMAGES)

Performa Everton mendulang banyak pujian setelah mereka hanya kalah sekali dalam 12 partai Liga Inggris sejak laga Boxing Day. Ronald Koeman pun digosipkan dengan posisi kepelatihan bergengsi di FC Barcelona dan timnas Belanda.

Hanya, selain kemenangan impresif 4-0 lawan Manchester City, lawan-lawan Everton di rentetan tadi adalah tim papan tengah bawah.

Koeman masih kesulitan ketika harus beradu jotos dengan tim-tim big six Inggris.

Ia hanya mengambil sekali kemenangan dari 7 laga kontra tim lima besar klsemen, termasuk tumbang 0-5 di Stamford Bridge saat menghadapi Chelsea.

Hal ini akan membahayakan bagi posisi akhir The Blues dan reputasi Koeman karena Everton masih harus menghadapi Chelsea (kandang), Manchester United (tandang), dan Arsenal (tandang) dalam usaha lolos ke Liga Champions.

Sebaliknya, bagi Juergen Klopp, kemenangan ini adalah ketiga kalinya dari tiga laga ia menukangi The Reds di partai derby Merseyside.

2. Debutan Liverpool memukau

 

Everton menurunkan tiga debutan derbi Merseyside sebagai starter dalam diri Tom Davies, Mason Holgate, dan Matthew Pennington. Hanya Joel Matip yang baru pertama merasakan derbi ini dari awal di kubu Liverpool. Satu debutan lagi dari kubu tuan rumah, Trent Alexander-Arnold, masuk pada babak kedua.

Perjudian terbesar Koeman ada di poros bek tengah-kanan di mana Holgate berpasangan dengan Pennington. Liverpool pun dengan senang hati mengeksploitasi sektor tersebut.

Walau Pennington mencetak gol penyama kedudukan di depan The Kop, dua menit 56 detik kemudian, ia terpukau dan terkecoh oleh laju dan gerakan kaki Philippe Coutinho di kotak penalti The Blues yang berujung ke gol Liverpool.

Holgate pun tak terlalu memesona di bek kanan, mungkin karena ia harus mengisi lubang cukup besar dalam diri Sam Coleman yang patah kaki saat memperkuat Republik Irlandia kontra Wales.

Sang pemain sempat memiliki kesempatan emas untuk mengirim umpan silang datar ke Romelu Lukaku yang tak terjaga di tengah kotak penalti sesaat sebelum Liverpool mencetak gol kedua mereka. Namun, bolanya gagal melewati orang pertama.

Ross Barkley bahkan terlihat beradu mulut dengan Holgate pada menit ke-16 karena sang bek muda tak bisa membaca operannya.

Sementara, Arnold memukau sejak masuk. Ia menunjukkan rasa lapar tinggi dengan menusuk ke sektor depan dan keberanian melepas beberapa tembakan yang menguji kiper Joel Robles.

3. Morgan Schneiderlin dirindukan di ruang mesin Everton


Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho, melepas tembakan melewati Matthew Pennington (kiri) dan Idrissa Gueye (kanan), pada laga Liga Inggris antara Liverpool dan Everton di Stadion Anfield, Liverpool, pada Sabtu (1/4/2017).(GARETH COPLEY/GETTY IMAGES)

Everton terlihat jelas merindukan sosok gelandang tangguh, Morgan Schneiderlin. Ia menderita cedera pangkal paha di laga sebelum jeda internasional kontra Hull.

Schneiderlin krusial bagi permainan Everton musim ini dengan jangkauan visi permainan serta mobilitasnya. Terlebih, mantan pemain Man United tersebut merupakan gelandang bertahan mumpuni yang The Blues sangat butuhkan dalam laga seperti ini.

Seorang diri, Idrissa Gueye, kesulitan menutup variasi personel menyerang The Reds. Pergerakan licin Coutinho, Firmino, Mane, dan Divock Origi terlalu merepotkan bagi sang defensive midfielder the Toffees.

4. Philippe Coutinho membara, Romelu Lukaku tenggelam

Philippe Coutinho menunjukkan salah satu permainan terbaiknya sejak kembali dari cedera. Ia mencetak satu gol dan memberi satu assist pada laga ini untuk pertama kalinya sejak menghadapi Watford di pekan ke-11.

Ia bahkan sempat membuat Ross Barkley terjatuh saat berusaha menghentikannya pada awal babak kedua.

Jika Everton gagal membungkam Coutinho karena alasan yang disebut di atas, Liverpool sukses menghentikan aliran bola ke Lukaku.

Hingga lima menit sebelum babak pertama berakhir, kiper Liverpool, Simon Mignolet, bahkan menyentuh bola lebih banyak (15) dibanding Romelu Lukaku (14).

Pencetak 21 gol di Liga Inggris musim ini pun terpaksa menyudahi pertandingan tanpa melepas satu pun tembakan ke gawang.

5. Derbi panas nan keras


Pemain Everton, Ross Barkley, mendapat peringatan dari wasit setelah melakukan tackle keras ke bek Liverpool, Dejan Lovren, di laga merseyside derby antara Liverpool dan Everton di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (1/4/2017).(GARETH COPLEY/GETTY IMAGES)

Terjadi 26 tackle dalam 25 menit pertama laga. Tom Davies melepas tackle keras yang menjatuhkan Sadio Mane di ujung area pertahanan Liverpool.

Lima menit sebelum jeda, Ross Barkley juga melakukan pelanggaran yang berpotensi mendapat kartu merah ke Dejan Lovren, lagi-lagi di daerah penyerangan Everton.

Liverpool pun harus rela melihat dua pemain mereka, Sadio Mane dan Emre Can, cedera karena tackle keras para pemain tamu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P