Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, masih menggodok rencana untuk musim 2017-2018, seakan-akan dirinya masih bertahan di klub.
Masa depan Wenger di Arsenal sebenarnya buram. Ikatan kontrak kedaluwarsa pada 30 Juni 2017, tetapi kedua belah pihak belum menyepakati apa pun hingga saat ini.
Wenger sendiri sempat menyatakan baru membahas masa depannya setelah musim kompetisi berakhir.
Meski statusnya masih menjadi tanda tanya, pria asal Perancis itu tidak lantas melupakan persiapan untuk musim mendatang. Dia tetap mengantisipasi kalau saja mendapat pembaruan kontrak dari manajemen.
"Ya, tentu saja saya menyiapkan musim depan. Apakah saya akan bertahan untuk dua bulan atau 10 tahun? Saya merencanakan demikian," tutur Wenger.
Baca: Nilai Minus Sepak Bola Indonesia di Mata Luis Milla
Tomorrow - we're back ????#AFCvMCFC pic.twitter.com/49vaCJzK86
— Arsenal FC (@Arsenal) April 1, 2017
Ancang-ancang Wenger juga menyangkut agenda transfer. Diwartakan sejumlah media Inggris, pria asal Perancis itu mengincar Gabriel Barbosa dari Inter Milan dan Rui Patricio dari Sporting Clube de Portugal.
Hal itu tidak dimungkiri Wenger. Namun, dia menggarisbawahi bahwa Arsenal memiliki "magnet" untuk pemain mana pun, meskipun puasa gelar Premier League - kasta teratas Liga Inggris - telah berlangsung sejak 2004.
"Sejujurnya, Arsenal masih merupakan merek level dunia. Nama Arsenal lebih besar daripada saya. Anda datang ke Arsenal, bukan Arsene Wenger," ucap Wenger.
Kalau bertahan, Wenger tidak cuma harus memburu pemain baru, tetapi memikirkan nasib sejumlah pemain kunci. Kontrak Mesut Oezil dan Alexis Sanchez bakal berakhir pada musim panas tahun depan.