Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menunjukkan rasa simpatinya kepada Manajer Arsene Wenger yang kini tengah mendapat tekanan dari sebagian fans Arsenal untuk mundur.
Pada paruh terakhir musim 2016-2017, prestasi Arsenal semakin melorot. Sempat duduk nyaman di empat besar, pada pekan ke-27 The Gunners berada di posisi keenam klasemen Liga Inggris.
Hal ini disebabkan oleh empat kekalahan dari tiga laga terakhir Arsenal di Premier League. The Gunners hanya bisa sekali menang dari tim yang berada di zona degradasi, Hull City. Sisanya takluk dari Watford, Chelsea, Liverpool, dan West Bromwich Albion.
Kondisi ini membuat segelintir fans Arsenal yang pro-pergantian posisi di kursi manajer tim kian gencar menyuarakan aspirasinya.
Mereka meminta manajemen klub untuk mencari manajer baru dan tidak memperpanjang kontak Wenger yang akan selesai pada akhir musim 2016-2017 setelah menangani tim sejak 1996 atau 21 tahun.
Selain karena semakin merosotnya performa tim, aksi ini dilakukan beberapa fans Arsenal juga dipicu oleh terlalu lama mereka berpuasa gelar Liga Inggris. Terakhir kali The Gunners menjuarai Premier League pada 2003-2004 atau 13 tahun silam.
Meski demikian, Guardiola yakin Wenger bisa kembali meredam aksi tersebut. Satu-satunya hal yang dipercaya Guardiola bisa merealisasikan hal itu hanyalah kemenangan.
Baca Juga:
“Pola pikirnya cukup sederhana, yaitu semua manajer menginginkan kemenangan. Kami akan berada di posisi yang kuat ketika menang dan begitu pula sebaliknya," ucap Guardiola dikutip dari Irish Time.
"Ketika Wenger kembali menjadi seorang pemenang, para fans akan kembali senang. Saya meyakini itu 100 persen,” tuturnya.
Man City sendiri akan segera bertandang ke markas Arsenal, Stadion Emirates, pada Minggu (2/4/2017) dalam lanjutan Liga Inggris. Kemenangan akan sangat penting bagi Arsenal untuk membuka peluang kembali ke empat besar sambil berharap Manchester United dan Liverpool tergelincir.