Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan akan bertemu Pescara di pekan ke-30 Serie A di Adriatico, Minggu (2/4) pukul 20.00 WIB. Vincenzo Montella, pelatih Milan yang memakai formasi 4-3-3, bakal berjumpa master sistem permainan itu.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Pescara dilatih oleh Zdenek Zeman. Figur pelatih veteran ini bisa dibilang menjadi sangat populer di Italia karena satu hal: taktik ultraofensif dengan formasi 4-3-3.
Hal itu menjadi trademark untuknya. Begitu getolnya menyerang, tim asuhan Zeman sampai sering melupakan pertahanan.
Mereka mencetak banyak gol, tetapi kebobolan dengan jumlah yang lebih kurang sama.
Baca Juga:
Debut Zeman bersama Pescara keren. Mereka menghajar Genoa 5-0 (19/2).
Hasil itu merupakan kemenangan pertama Si Lumba-lumba setelah dalam 22 partai sebelumnya tak pernah mampu mendapatkan tripoin. Namun, bulan madu segera berakhir.
Dalam empat partai setelah Genoa, Pescara terjebak lagi dalam rentetan kekalahan. Teori timnya Zeman bakal tetap bisa mencetak gol kendati kalah pun menguap.
Dalam empat kekalahan itu, Pescara hanya sanggup membukukan dua gol. Ledian Memushaj dkk kian dalam terbenam di dasar klasemen.
Kondisi seperti itu di atas kertas bakal menguntungkan Milan. I Rossoneri bisa melanjutkan jalan kemenangannya setelah terakhir mengalahkan Genoa 1-0 sebelum kompetisi libur.
Ancaman Full Team
Tetapi, Montella mengajak pasukannya untuk tidak terjebak penampakan luar Pescara.
"Tidak ada pertandingan mudah. Kunjungan ke Pescara pun akan tricky. Mereka mulai mengasimilasi taktik Zdenek Zeman," katanya kepada Mediaset Premium.
Faktanya, Pescara memang punya waktu hampir dua pekan untuk lebih mendalami taktik Zeman dengan skuat yang praktis full team.
Hanya Memushaj yang harus meninggalkan markas klub untuk bergabung ke timnas.
Di lain pihak, Milan melepas 13 pemain untuk membela negara masing-masing. Beberapa dari mereka baru balik ke Milanello pada Rabu atau Kamis.
Montella jadi tidak punya banyak waktu untuk berlatih bersama seluruh anggota pasukannya.
Beruntung bagi Milan, para pemain mereka dalam grafik penampilan bagus. Gianluigi Donnarumma dan Gerard Deulofeu misalnya, menuai banyak pujian menyusul keberhasilan mereplika performa di klub buat timnas.
"Kami hanya perlu terus bermain seperti ini. Jika performa stabil sampai akhir musim, rasanya kami bisa lolos ke kompetisi antarklub Eropa," ujar Montella lagi.