Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
tim Liga 2 sebelum mengarungi kompetisi musim 2017. Turnamen mini yang dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (1/4/2017), diikuti Kalteng Putra, PSPS Pekanbaru dan Persis.
Meski menjadi ajang pemanasan, tetapi Persis Solo menunjukkan keseriusan mereka. Apalagi, Laskar Sambernyawa tampil di kandang.
Trofeo juga menjadi ajang pembuktian pelatih anyar Persis, Widyantoro. Dia baru tiga hari secara resmi ditunjuk sebagai pelatih Persis menggantikan Yudi Suryata.
“Trofeo ini merupakan bagian dari program persiapan tim menuju kompetisi. Saya berharap tim sudah ada kemajuan. Saya ingin melihat sejauhmana perkembangan tim. Apalagi, saya baru beberapa hari menangani tim ini,” ujar Widyantoro.
Baca juga:
”Target kami tetap kompetisi. Artinya, kami tetap membidik tiket promosi ke Liga 1. Tetapi, bila kami punya peluang untuk juara di trofeo ini, mengapa tidak,” kata Sekretaris Persis, Langgeng Jatmiko menambahkan.
Pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi mengungkapkan turnamen ini dimanfaatkan untuk memantau pemain yang masih menjalani seleksi.
Menurut Kas, ada enam pemain yang diseleksi sebelum resmi bergabung dengan Kalteng Putra.
”Skuat tim baru 80 persen. Kami masih mencari striker untuk melengkapi skuat ini."
Asisten Pelatih PSPS Pekanbaru, Sipendri
”Jadi, kami tak ada target di trofeo. Turnamen ini kami manfaatkan untuk menguji pemain yang diseleksi. Saya juga akan menurunkan semua pemain di trofeo ini,” tutur Kas Hartadi.
PSPS menjadikan trofeo untuk mematangkan tim. Asisten pelatih Sipendri mengatakan, persiapan tim mereka baru 80 persen.
Dengan waktu yang tersisa, dia berharap tim sudah sepenuhnya siap menghadapi kompetisi.
”Skuat tim baru 80 persen. Kami masih mencari striker untuk melengkapi skuat ini. Tim ini bermaterikan pemain baru. Perombakan tim yang dilakukan mencapai 80 persen, hanya beberapa pemain yang dipertahankan,” ucap Sipendri.