Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sevilla FC resmi melepas salah satu legenda terbesarnya. Sang Direktur Olahraga, Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi, kini diberitakan mendekat ke klub Ibu Kota Italia, AS Roma.
Sangat jarang sosok direktur olahraga dinobatkan menjadi legenda sebuah klub. Monchi termasuk kategori sosok langka tersebut.
Pria Spanyol berusia 48 tahun ini punya julukan sebagai El Mago de los Fichajes alias Sang Penyihir Transfer selama 17 tahun bertugas di belakang layar dalam organisasi tim Sevilla.
Manuver jual-beli pemain ala Monchi sangat berjasa melambungkan klub beralias Los Nervionenses di level finansial maupun prestasi di lapangan.
Di bawah instruksi Monchi, Sevilla merampungkan hampir 600 operasi transfer dengan keuntungan lebih dari 200 juta euro (Rp 2,8 triliun)!
29 years of @leonsfdo: Cries of glory for a LEGENDARY era
— Sevilla FC (@SevillaFC_ENG) March 31, 2017
17 seasons that have transformed #SevillaFC forever#vamosmisevilla pic.twitter.com/7WG4rd6lxe
Baca Juga:
Kiper Sevilla era 1990-an itu menjadi direktur olahraga klub sejak 2000. Ketika dia diangkat, Los Nervionenses telah memiliki 4 buah gelar bergengsi di lemari trofi dalam 110 tahun perjalanan mereka.
Setelah Monchi tiba campur tangan, klub Andalusia itu menambah 9 gelar lagi cuma dalam waktu kurang dari dua dekade.
Monchi terkenal karena sihirnya soal urusan transfer. Dialah yang berjasa membentuk skuat Sevilla menjadi kompetitif dengan bermaterikan pemain "kelas dua".
Hebatnya, pemain-pemain murah dan relatif kurang terkenal itu mampu disulap menjadi bintang. Sevilla pun menjualnya dengan harga berlipat-lipat dari nilai ketika membeli mereka.
Monchi dikatakan punya jaringan 700 pencari bakat yang bisa menemukan talenta muda dari berbagai belahan bumi. Contoh kejelian transfernya seabrek.
Monchi has an incredible record. Never signed a player more expensive than €15M in his 13 years as Sevilla's director. pic.twitter.com/g8eZgHIMAC
— Michael [VALENCIA] (@VCF_Nordic) March 31, 2017
Prestasi terbesar dia adalah menjual Dani Alves ke Barcelona pada musim panas 2008. Monchi membuat Barca merelakan uang sebesar 35 juta euro (Rp 498 miliar) untuk menebus Alves.
Padahal, Sevilla cuma mengeluarkan total 1,35 juta euro ketika mematentan status Alves dari Bahia pada 2004.
Lalu, Ivan Rakitic datang dengan banderol 2,5 juta euro, tetapi Sevilla menjualnya seharga 18 juta euro. Carlos Bacca direkrut dengan harga 7 juta euro dan dilego dengan banderol 30 juta euro ke AC Milan.
Monchi juga merekrut Geoffrey Kondogbia seharga 3 juta euro saja dari tim Lens yang bangkrut sebelum dilepas 20 juta euro.
"Sevilla adalah klub yang kuat. Mereka akan menemukan Monchi-Monchi yang lain".
Kini, cerita manuver legendaris Monchi berakhir di Andalusia. Sevilla mengonfirmasi kepergian lelaki gundul itu pada Jumat (31/3/2017). Monchi lalu dikabarkan mengadakan pertemuan dengan AS Roma.
Wakil Serie A itu memang sudah dirumorkan sebagai destinasi Monchi berikutnya sejak musim lalu.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Sevilla yang mengerti saya maupun tidak. Saya melakukan segalanya demi kebaikan Sevilla," kata Monchi.
"Saya lelah setelah 29 tahun bersama klub ini dan 17 tahunnya sebagai direktur olahraga. Saatnya untuk berubah. Diskusi saya dengan Roma positif, tetapi belum ada hal yang disetujui," katanya.
When Monchi was appointed in 2000, #Sevilla had won 4 major trophies in 110 years. During his 17 years, they've won another 9. pic.twitter.com/EtY2gmRn4c
— Fútbol de Andalucía (@FutbolAlAndalus) March 31, 2017